BAGANBATU,Mandiripos.com- Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan ( Kadisdikbud) Kabupaten Rokan Hilir, secara resmi membuka Olimpiadae Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festibal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SMP Kecamatan Bagan Sinembah, Sabtu 31/3.
Acara yang dilaksanakan di halaman kantor camat Bagan Sinembah ini juga sekaligus dilakukan pelepasan peserta OSN jenjang SD dan SMP ketingkat Provinsi.
Kadisdikbud Rokan Hilir Ir.H.M.Rusli Syarief pada kesempatan itu sangat mengapresiasi kepada panitia atas diselenggarakannya kegiatan seleksi tingkat kecamatan yang digelar setiap tahun ini,
” pada sore ini saya bangga kepada panitia penyelenggara, di Kabupaten saja tidak semeriah ini,” ungkap Kadisdik mengawali sambutannya.
Kemudian daripada itu, Kadisdikbud Rusli Syarief berharap kepada panitia agar dalam pelaksanaan seleksi ini dilakukan secara transparan dengan tidak ada pilih kasih dan memang murni peserta berpresatasi, bukan karena adanya hal lain,
” peserta berprestasi ini nantinya akan mewakili kecamatan Bagan Sinembah ke tingkat kabupaten yang kemudian akan dilakukan seleksi kembali untuk mewakili Rohil ketingkat Provinsi, jadi harus betul- betul, selektif,” ungkap Rusli berharap.
Selanjutnya, Ia juga memberikan pujian kepada seluruh kepala sekolah di Bagan Sinembah atas kebersamaan dan kekompakannya dalam melaksanakan suatu kegiatan dan itu sangat diharapkannya demi terwujudnya program pendidikan di kabupaten Rokan Hilir,
” Rasa Kekompakan seperti ini agar tetap dipertahankan, jangan sampai pudar,” ungkap Rusli seraya memuji.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Mukhlis S.Pd. mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mencari bibit yang tangguh untuk dijadikan tim atau Kontingen kecamatan yang akan dikirim ke tingkat kabupaten Rokan Hilir.
” jumlah sekolah jenjang SD dan SMP yang menurunkan kontingen dalam kegiatan ini sebanyak 70 sekolah dengan rincian SD 48 sekolah dan SMP 22 sekolah,” terang Mukhlis S.Pd.
Sementara sekolah yang tidak mengikuti kegiatan ini, lanjut mukhlis, untuk jenjang SD sebanyak 20 sekolah dan SMP 3 sekolah. Padahal menurutnya, seluruh sekolah yang ada di tiga kecaman ini sudah diberikan surat edaran oleh panitia, namun faktanya masih banyak sekolah yang tidak mengikuti seleksi ini dengan alasan yang tidak jelas,
” kita sangat menyayangkan dengan hal ini, sebab kegiatan ini sangat penting dan sudah menjadi agenda rutin tahunan dinas pendidikan,” ucap Mukhlis.(Ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.