BAGANBATU,Mandiripos– kendati aliran listrik PLN sempat padam selama beberapa saat, namun pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer( UNBK) tingkat SMA Sederajat di kecamatan Bagansinembah di hari kedua berjalan aman dan lancar.
Pantauan di SMA Pembangunan dan SMAN 1 Bagansinembah, Selasa menyebutkan, pemadaman listrik yang mencapai kurang lebih setengah jam tidak menjadi kendala bagi peserta UN berbasis Komputer ( UNBK), sebab pihak sekolah yang menggunakan komputer sebelumnya sudah savety dengan mesin genset,
” Dari pemerintah sudah di intruksikan, bahwa sekolah yang ujiannya berbasis komputer harus menyediakan mesin genset,” kata kepala sekolah SMA Pembangunan Baganbatu, Suheri, Selasa 11/4.
Di sampaikan Suheri, memasuki hari kedua pelaksanaan UN di SMA Pembangunan tidak ada kendala, baik soal ujian maupun komputernya,” di sini teknisi dan Protoknya sudah sefty guna menghadapi pemadaman listrik secara tiba- tiba dan penyediaan komputernya,” ujar Heri lagi.
Dikatakan Heri yang akrab di sapa, bahwa ujian nasional berbasis Komputer ( UNBK) ini pengawasannya dengan sistem silang dan seluruh peserta hadir mengikuti UN,” Alhamdulillah dari 150 siswa bisa mengikuti UN tahun 2017.Harapan kita, UN ini bisa berjalan lancar hingga selesai pada kamis besok,” harap Heri.
Ditempat terpisah, pelaksanaan UN di SMA N 1 Bagansinembah yang diikuti sebanyak 325 peserta, ada sedikit mengalami kendala akibat pemadaman listrik, dimana akibat padamnya listrik sebanyak 4 komputer tidak bisa menyimpan data, namun hal itu dapat segera diatasi,
” Pada saat mulai ujian sempat mati 15 menit,dan kembali hidup selama satu jam,kemudian mati lagi sekitar 15 menit. Sempat ada 4 komputer yang tak bisa menyimpan data dikarenakan daya genset tidak kuat, namun itu dapat teratasi lagi,” ujar singkat kasek SMAN 1 Bagansinembah, Hamdan Mas. (ind)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.