PANIPAHAN,Mandiripos.com — sejumlah nelayan yang sedang mencari ikan di perairan timur laut Pulau Jemur Selat Malaka pada posisi 01’06,350″U – 100’41,105″T. tanpa sengaja menemukan mayat pria dalam kondisi yang sangat mengenaskan tanpa kepala dan tanpa kedua tangan. Penemuan mayat tidak yang diketahui identitasnya (mr. X) tersebut pertama kali terlihat oleh salah seorang ABK kapal ikan milik Chandra alias Abing pada hari Kamis 01 Maret 2018 sekira pukul 17.00 wib. Saat sedang mengawasi jaring yang ditebar di laut terlihat ada mayat yang tersangkut di jaring.
Data yang diterima awak media ini dari humas polres Rokan Hilir menyebutkan bahwa pada Hari Kamis Tanggal 01 Maret 2018 sekira pukul 17.00 wib ketika saksi 1(satu) sebagai kapten dan saksi 2(dua) sebagai kepala kru, sedang melakukan penangkapan ikan menggunakan jaring panjang, tiba-tiba mendapat laporan dari anggota kru bahwa ada ditemukan mayat di dekat jaring ikan.
Setelah mendapat laporan tersebut saksi 1(satu) dan saksi 2(dua) menyuruh seluruh anggota untuk mengangkat mayat tersebut dan menarik jaring. Selesai menarik jaring, selanjutnya kepala kru dan seluruh anggota kru berkemas untuk kembali menuju panipahan.
Sekira pukul 20.10 wib, mayat tiba di pelabuhan panipahan dan dilakukan pengecekan Tim Dinas Kesehatan Puskesmas Panipahan serta di lakukan pengurusan pemakaman, selanjutnya dikebumikan di TPU samping Mesjid Raya Panipahan.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto melalui Kasubbag Humas AKP Ruslan menyebutkan bahwa telah ditemukan mayat tanpa identitas dengan kondisi yang sangat mengenaskan, “kondisi mayat sudah tanpa kepala dan kedua tangan, saat ditemukan tersangkut dalam jaring ikan milik nelayan, Memakai celana training panjang warna hitam bergaris hijau dan celana dalam merk Pire Kardin dan jenis kelamin laki-laki, “terangnya.
Adapun saksi-saksi yang menemukan mayat tersebut adalah Susiong alias Olang (30) dan Alex alias Kaulek (39) keduanya merupakan warga Panipahan yang berprofesi sebagai nelayan dan saat menemukan mayat tersebut di atas keduanya menggunakan Kapal Ikan milik Chandra alias Abing salah seorang pengusaha asal Panipahan.(Ind)
