JAKARTA- Antusias tampak dari padatnya barisan peserta yang telah memadati lokasi donor darah di kantor pusat Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina di Jakarta, awal Februari lalu. Lebih dari 250 calon pendonor, yang berasal dari pekerja berbagai fungsi dan wilayah operasi perusahaan, termasuk petugas keamanan, petugas kebersihan dan armada pengendara, tampak berbaris rapi sembari memegang formulir. Mereka mengantre untuk proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan donor darah pertama di pembukaan 2025 yang diadakan Regional Jawa ini menjadi salah satu agenda peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional. Berkolaborasi dengan PMI Unit Transfusi Darah (UTD) Depok, 79.400 ml darah berhasil terkumpul dari 214 individu yang lolos memenuhi syarat sebagai pendonor.
Kondisi kesehatan peserta menjadi aspek penting untuk menentukan layak dan tidaknya menjadi pendonor. Pjs Manager Health Regional Jawa dr Pedy Hidayat menerangkan peserta menjalani pemeriksaan fisik dan tes darah. “Calon pendonor diperiksa tekanan darah, dan kadar Hemoglobin (Hb). Selain itu, perlu jeda minimal 2,5 bulan sejak donor darah terakhir untuk memastikan pendonor dalam kondisi sehat,” jelas Pedy.
Setiap kantong darah yang terkumpul akan diproses uji kelayakan, termasuk golongan darah dan pemeriksaan penyakit menular. Jika lolos, kantong darah dikirim ke Bank Darah PMI dan siap didistribusikan bagi pasien yang membutuhkan.
Kegiatan donor darah memiliki berbagai manfaat. Selain membantu ketahanan stok darah PMI, program kolaborasi dengan Perusahaan ini membuka akses bagi pekerja yang ingin mendonorkan darah kepada yang membutuhkan. “Bagi pendonor, manfaatnya lebih besar, seperti meningkatkan kesehatan jantung, membantu regenerasi sel darah merah, dan mendeteksi potensi HIV/AIDS serta hepatitis sedini mungkin,” terang dr. Widya Astriani, Kepala UTD PMI Depok.
“Tim Health Regional Jawa akan terus menyelenggarakan kegiatan donor darah secara berkala, empat kali setahun, disertai Voluntary Consultation and Testing (VCT) untuk deteksi HIV/AIDS. Tentunya VCT yang dilakukan bersifat rahasia,” tambah Pedy.
Dengan semangat kepedulian dan kolaborasi, kegiatan donor darah menegaskan komitmen Regional Jawa dalam membangun budaya kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja. Sepanjang tahun 2024, Regional Jawa telah menggelar kegiatan donor darah di seluruh wilayah operasi. Hasilnya 2.691 kantong darah terkumpul.
INFORMASI UMUM
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.
Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat.
Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini. Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.