Berdayakan Petani Milenial, Pertamina EP Raih ISDA Award


JAKARTA – Kiprah Suman mendobrak stigma profesi petani. Di usianya yang 37, Suman adalah sosok pelopor petani milenial. Di daerah kelahirannya di Indramayu, petani muda ini dengan tekun mengembangkan budidaya tanaman padi.

 

Kekhawatirannya pada penurunan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk sintetis kimia, membuat Suman berinisiatif menggunakan pupuk organik dan agens hayati. Bersinergi dengan Pertamina EP Jatibarang Field Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Suman dan “Brigade Swasembada Pangan”, sebutan para petani milenial di Indramayu, membentuk Kelompok Tani Mukti di bawah naungan Program Jari Tangan (Kerja Tani Berdikari dan Tahan Pangan).

 

Tujuan dibentuknya Kelompok Tani Mukti adalah untuk meningkatkan penghasilan petani, mengurangi pengangguran di kalangan usia produktif muda, dan mengembangkan budidaya hortikultura di pekarangan dan sawah saat musim ketiga (musim kemarau).

 

Suman, dan 29 petani muda lainnya, berupaya menyebarluaskan konsep pertanian yang ramah lingkungan, khususnya pertanian hortikultura organik. Dari percobaan yang mereka lakukan, penggunaan pupuk organik mampu meningkatkan pH tanah dan mempercepat usia panen padi. “Semoga program yang dikembangkan bersama Pertamina EP dapat menarik generasi muda untuk mengembangkan sektor pertanian, menciptakan generasi petani yang peduli dengan lingkungan, serta membuka peluang usaha baru di bidang pertanian,” ungkap Suman.

Suman adalah representasi sosok anak muda yang mengadopsi perangkat dan inovasi terkini di sektor pertanian. Kehadirannya mampu meningkatkan optimisme dan mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan program Petani Milenial sebagai salah satu program andalan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

 

Atas kontribusi pemberdayaan masyarakat lokal, Pertamina EP diganjar tiga penghargaan pada ajang Indonesia Sustainable Development Awards (ISDA) 2024 di penghujung tahun lalu. Program Jari Tangan mengantongi penghargaan Platinum. Selain itu, program Kampung Seni Budaya Khas Betawi (Kang Bekasi) dan Pemanfaatan Serat Olahan Daun Nanas (Pesona) Subang membawa pulang penghargaan Emas. Prestasi ini mencerminkan keberhasilan Perusahaan dalam menjalankan program, yang tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi mendukung keberlanjutan lingkungan secara nyata.

Baca Juga  Siak Terima Anugerah Green City Award

 

Ajang yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) ini memberikan apresiasi atas kontribusi perusahaan dengan program yang menginspirasi dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) di Indonesia. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Kami berkomitmen mengelola bisnis hulu migas yang berkelanjutan, dengan menerapkan praktik tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Wazirul Luthfi, Head of Communication Relations & CID Pertamina EP.

 

Melalui inovasi, kolaborasi, dan pendekatan yang berkelanjutan, Perusahaan senantiasa berupaya mendukung pelestarian lingkungan, serta memberikan kontribusi positif dan menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

 

INFORMASI UMUM

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.

Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat.

Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini. Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.(rls)

Baca Juga  Polres Palu Kembali Mengamankan Pelaku Pencurian

 

 

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca