Terapkan Prinsip Keberlanjutan, PEP Sangasanga Field Raih Penghargaan ESG Nusantara Plaudit


Jakarta – PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina berhasil meraih penghargaan “ESG Nusantara Plaudit” dengan predikat Platinum Papua atas penerapan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan operasi hulu migas perusahaan yang meliputi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola, atau yang dikenal dengan Environmental, Social, and Governance (ESG). Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Yuliot Tanjung, dan Ketua La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada 18 Oktober 2024 lalu.

ESG Nusantara Plaudit memberikan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan berdasarkan penilaian yang dibagi ke dalam tiga predikat/ kategori, yaitu Silver Sumatera, Gold Kalimantan, dan Platinum Papua. Pembagian kategori tersebut mencerminkan kompleksitas lingkungan dan masyarakat, serta peran perusahaan dalam menjaga kelestarian dan kesejahteraan.

Penilaian utama penghargaan “ESG Nusantara Plaudit” meliputi tiga aspek utama keberlanjutan, yakni lingkungan, sosial, dan tata kelola, atau dikenal dengan Environmental, Social, and Governance (ESG). Dewan juri juga mempertimbangkan penerapan prinsip ESG berdasarkan dari peta jalan (road map) ESG yang disusun oleh La Tofi School of Social Responsibility. PEP Sangasanga Field berhasil mencapai nilai 95.

Senior Manager PEP Sangasanga Field, Sigid Setiawan, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Perusahaan terhadap menerapkan prinsip-prinsip ESG. “Pada aspek lingkungan, perusahaan dinilai berdasarkan penghitungan jejak karbon, pengembangan wisata konservasi, penanganan sampah plastik, penyelamatan sumber daya air, serta penerapan teknologi untuk penghematan energi dan penggunaan Energi Baru Terbarukan,” ujar Sigid.

Untuk aspek sosial, menurut Sigid, dewan juri melihat komitmen perusahaan dalam penghapusan kemiskinan, penyelesaian masalah kelaparan, peningkatan kesehatan, dan pengembangan pendidikan berkualitas. “Langkah perusahaan dalam mempromosikan kesetaraan gender, meningkatkan akses terhadap air bersih, serta menyediakan pekerjaan layak turut dinilai, termasuk pengembangan komunitas yang mencakup kelompok wanita, penyandang disabilitas, pemuda, dan petani,” imbuhnya.

Baca Juga  Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Berhasil Angkat Minyak dan Gas 117.511 BOEPD Pada Kuartal Ketiga 2023

Sedangkan pada aspek tata kelola, Sigid menjelaskan lebih lanjut tentang komitmen perusahaan atas penghormatan terhadap hak asasi manusia, penanganan rantai pasok, serta transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, pengembangan produk dan layanan yang berkelanjutan juga dapat menjadi tambahan penting dalam penilaian.

“Kami berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam menjalankan program CSR yang inovatif dan berkelanjutan sebagai bagian dari penerapan prinsip ESG. Oleh akrena itu, penghargaan ini merupakan buah kolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, UMKM, BUMDes, serta pemangku kepentingan lainnya,” ujar Sigid.

Head of Communication Relations & CID Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, Elis Fauziyah, menjelaskan bahwa program pengembangan masyarakat PEP Sangasanga Field dirancang untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). “Kami menjalankan program CSR di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, serta penanganan bencana,” katanya.

Elis menjelaskan beberapa program unggulan Zona 9, seperti Ekoriparian Sungai Hitam Lestari yang berfokus pada pengembangan area konservasi bekantan, UMKM serta pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). “Ada juga Program Sarana Budidaya Tanaman Obat Keluarga, disingkat SABDA TOGA, yang menyediakan sarana budidaya tanaman obat keluarga, dan Program Tani Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria, disingkat TANTE SISKA, yang merupakan pertanian terpadu dengan sistem inovasi sosial,” tambahnya.

Selain itu, Zona 9 juga memiliki program Maju UMKM Perempuan Berdaya Desa Kutai Lama-ku (MAMPU BERKILAU) untuk pemberdayaan UMKM perempuan dan Program Lingkungan Hidroponik (POLIPONIK) yang merupakan program lingkungan hidroponik. ”Kami mengimplementasikan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR perusahaan, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tekan Elis. Penghargaan ESG Nusantara Plaudit ini memperkuat komitmen PEP Sangasanga Field untuk terus menerapkan praktik keberlanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga  18 Team Futsal Jabek Siap Perebutkan Piala Ketua KONI Kota Bekasi

PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Sangasanga Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).(rls)

 

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca