Bandung – Sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan energi nasional sekaligus memperluas penetrasi pasar global, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) regional Internasional Subholding Upstream Pertamina, menggelar kuliah tamu – TK4101 Seminar Keprofesian Teknik Kimia dengan mengusung tema “Peran Pertamina Internasional EP dalam Ketahanan Energi Nasional dan Penetrasi Pasar Global” yang berlangsung di Fakultas Teknologi Industri, TVST-A Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesha, pada Jumat, 25 Oktober 2024 lalu.
Direktur Utama PIEP, Jaffee A Suardin yang menjadi pembicara utama dalam kuliah tamu ini, menyampaikan wawasan mengenai upaya dan langkah-langkah PIEP dalam mengamankan pasokan energi nasional serta strategi ekspansi ke pasar global di tengah kondisi global yang semakin dinamis.
“PIEP menyadari bahwa sebagai perusahaan energi nasional, kontribusi terhadap ketahanan energi adalah tanggung jawab utama. Namun, dunia energi kini sangat dinamis, sehingga ekspansi ke pasar internasional bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk mendukung keberlanjutan Pertamina di masa depan,” ujar Jaffee di depan para peserta kuliah tamu.
Dipandu oleh moderator dari Teknik Kimia ITB, Dr Sanggono Adisasmito dan Dr Anggit Raksajati, diskusi berlangsung aktif sehingga pemahaman mengenai tantangan dan peluang industri migas semakin komprehensif.
Selain dihadiri mahasiswa ITB, acara ini juga dibuka untuk seluruh Perwira Subholding Upstream Pertamina yang dapat bergabung secara daring melalui Zoom Meeting. PIEP berharap, acara ini menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa dan insan Pertamina untuk memperkaya wawasan dan mendapatkan inspirasi dalam menghadapi tantangan dan potensi di sektor energi ke depannya.
Sekilas Perusahaan:
PIEP didirikan berdasarkan kebutuhan untuk mengelola aset-aset internasional, dengan fokus utama yaitu mengelola aset luar negeri yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero). Didirikan tanggal 18 November 2013, PIEP bergerak melakukan inovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber minyak dan gas (migas) di berbagai negara. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional. Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 11 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Perancis, Italia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, Venezuela.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.