Wujudkan Ketahanan Pangan di Bojonegoro, PEP Sukowati Field Kembangkan Integrated Farming


Bojonegoro – PT Pertamina EP Sukowati Field Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Integrated Farming System sukses melakukan replikasi program pertanian organik di dua desa di Bojonegoro. Desa tersebut adalah Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas dan Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. Keberhasilan ini ditandai dengan dilaksanakannya panen perdana padi organik di Desa Sambiroto pada Selasa (27/8/2024).

Panen perdana ini dikuti oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Desa Sambiroto serta Kelompok Tani Desa Sambiroto. Dalam sesi panen bersama tersebut, Perwakilan Dinas Pertanian Retno Budi Widyanti menyampaikan apresiasi kepada PEP Sukowati Field yang telah melaksanakan program pertanian organik untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bojonegoro.

“Program ini merupakan pelopor program pertanian organik di Bojonegoro. Kami merasa terbantu dengan adanya program pertanian organik binaan Pertamina Sukowati Field ini. Kami berharap kedepannya semakin banyak petani yang mendapat pelatihan serupa sehingga pertanian organik di Kabupaten Bojonegoro semakin luas,” ucapnya

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sambiroto Gunawan Wibisono juga menyampaikan apresiasinya kepada PEP Sukowati Field yang telah membina petani di Sambiroto untuk mewujudkan pertanian organik yang lebih produktif, sehat dan ramah lingkungan.

“Berkat binaan Pertamina EP Sukowati, kelompok dapat membuat pupuk organik dan penanaman padi organik, dimana ini sangat berhasil disini. Kedepan akan kita tingkatkan dimana desa juga akan ikut mendampingi. Kami merasakan hasil panen yang luar biasa dan semangat warga juga sangat baik,” ucapnya.

Pada panen perdana ini didapatkan ubinan sebanyak 4 kg atau rata rata 6,4 ton per hektare. Hasil tersebut menyamai rata-rata produksi padi pada lahan sistem konvensional (kimia) yang diterapkan petani selama ini.

Baca Juga  Dituding Mal Praktek, Pihak RS KH Jatiasih Sebut Rujukannya Ditolak 80 RS Lain

Perwakilan Kelompok tani sekaligus pelaku Pertanian Organik Desa Sambiroto Majuri menyampaikan kepuasannya atas hasil panen perdana padi organik ini. Dia pun bertekad untuk melanjutkan sistem pertanian organik pada musim tanam berikutnya.

” Saya perwakilan dari petani di Desa Sambiroto khususnya pelaku organik menyampaikan terimakasih kepada Pertamina EP Sukowati Field yang telah mendampingi kami di pertanian organik ini. Hasil panen pada tanam perdanan ini cukup baik dan di musim kedua nanti kami berharap akan lebih baik lagi,” ujarnya.

PEP Sukowati Field berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek kebermanfaatan kepada masyarakat khususnya wilayah Ring 1 perusahaan.

Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim, menyampaikan bahwa Program Integrated Farming System atau Pertanian Organik ini menjadi salah satu bukti kebermanfaatan yang diberikan oleh perusahaan. Selain meningkatkan produksi padi, program ini juga berperan sebagai perbaikan lahan pertanian yang sudah terkontaminasi bahan kimia dalam waktu panjang.

“PEP Sukowati Field selain menjalankan tugas sebagai pendukung ketersediaan energi nasional juga berupaya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada pemangku kepentingan, salah satunya berkontribusi memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

Melalui Program Integrated Farming System ini, PEP Sukowati Field juga berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Tujuan 1 Tanpa Kelaparan dan Tujuan 15 Ekosistem Daratan.(rls)

 

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca