JAKARTA – PT Pertamina Internasional Eksplorasi Produksi (PIEP), sebagai Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina, melalui anak perusahaannya, Etablissements Maurel & Prom S.A. (M&P) mengkonfirmasi bahwa telah berhasil menyelesaikan proses akuisisi Wentworth Resources Plc (Wentworth) seperti yang diumumkan pada 5 Desember 2022 lalu.
Aset ini dioperasikan oleh M&P bersama Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) dan sebelumnya Wentworth sebagai mitra usaha bersama di bawah Production Sharing Agreement Mnazi Bay. Kawasan Pengembangan Mnazi Bay terletak di daratan dalam wilayah Mtwara, Tanzania Selatan, sekitar 410km ke selatan dari Dar es Salaam. Wilayah ini mencakup area seluas 756 km2.
Setelah penyelesaian Akuisisi, working interest M&P dalam aset Mnazi Bay meningkat dari 48,06% menjadi 80%, sementara TPDC memegang sisanya sebesar 20%. TPDC, sesuai dengan Perjanjian yang ditandatangani dengan M&P, akan memiliki waktu satu bulan untuk menggunakan Call Option untuk meningkatkan sahamnya dari 20% menjadi 40%. Working interest yang dihasilkan dalam aset Mnazi Bay akan menjadi 60% untuk M&P dan 40% untuk TPDC.
Terkait hal tersebut, Olivier de Langavant, Chief Executive Officer M&P, mengatakan, “Kami sangat bangga dengan kerja keras tim dalam menyelesaikan akuisisi Wentworth. Ini merupakan momen penting bagi M&P, karena ini membentuk fondasi bagi fase pertumbuhan kemitraan panjang dengan TPDC, untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor gas alam Tanzania. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mitra kami di TPDC dan pemangku kepentingan Pemerintah Tanzania lainnya karena bekerja secara kolaboratif untuk mencapai hasil yang sukses dari Akuisisi ini,” ungkapnya.
Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin menyatakan, “Pencapaian M&P dalam transaksi ini telah berhasil dengan baik, berkat dukungan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan hubungannya dengan Pemerintah Tanzania melalui dukungan yang berkelanjutan, serta kunjungan baru-baru ini ke ibu kota Dar es Salaam di bulan Juli hingga Agustus 2023. Strategi keterlibatan proaktif PIEP dan kolaborasinya dengan TPDC dalam menciptakan nilai tambah, berupa program Capacity Building yang dijadwalkan pada Januari 2024 mendatang, seperti yang tertera dalam Memorandum of Understanding antara PT Pertamina (Persero) dan TPDC,” ujarnya.
Capaian ini memiliki peran penting dalam meningkatkan posisi Pertamina sebagai Perusahaan Energi Kelas Dunia.
*Sekilas Perusahaan*
PIEP didirikan berdasarkan kebutuhan untuk mengelola aset-aset internasional, dengan fokus utama yaitu mengelola aset luar negeri yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero). Didirikan tanggal 18 November 2013, PIEP bergerak melakukan inovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber minyak dan gas (migas) di berbagai negara. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional. Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 12 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Perancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, Venezuela.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.