Kota Bekasi, Mandiri Pos-Proyek pemasangan U-Ditch di Jln. Bambu Kuning RT.04/Rw. 2 dekat Yayasan Mahanaim, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi, sepanjang 86 meter dengan ukuran U-Ditch 40 x 40 Cm yang dikerjakan yang tidak jelas pelaksananya atau perusahaannya.
Proyek pemasangan U-Ditch diprotes warga RT. 04/Rw. 02 karena diduga tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Warga dan Satpol-PP Kec. Rawalumbu datangi lokasi proyek hingga RT setempat minta pemborong untuk memasang sodetan untuk menghindari banjir di lingkungan itu. Tetapi pihak pelaksana proyek atau mandor tidak berada di lokasi proyek, sehingga belum diketahui kesimpulan apakah sodetan tersebut direalisasi sang kontraktor? Proyek ini diduga proyek ujuk- ujuk sehingga tidak tayang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Proyek U-Ditch yang diduga bersumber dana dari APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran (TA) 2023 lewat instansi Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga dan SDA Kota Bekasi. Namun dalam pelaksanaan pemasangan U-Ditch diduga lalai dari pengawasan Dinas terkait. Sebab dalam pemasangan U-Ditch tersebut tidak menggunakan lantai kerja, langsung main pasang U-Ditch tersebut.
Dengan tidak terpasangnya atau tidak digunakan lantai kerja, kuat dugaan ada kerja sama alias main mata antara kontraktor dengan DBMSDA sehingga pihak kontraktor tidak peduli, kendati tidak menggunakan lantai kerja tersebut. Dinilai pihak DBMSDA tidak tegas terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan diduga asal jadi.
Ada tiang listrik percis berada di badan saluran itu, oleh pemborong dibiarkan tidak memasang U-Ditch. Diduga keras keberadaan tiang listrik tersebut dapat menghambat jalannya aliran air. Untuk melancarkan aliran air saluran tersebut mau tidak mau harus dipindah tiang listrik tersebut, ujar salah seorang warga Jln Bambu Kuning, saat diminta tanggapannya.
Proyek SDA di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi rata-rata tidak memasang Papan Informasi atau Papan Nama Proyek, sehingga proyek di daerah ini bagaikan proyek siluman. Kendati demikian tanpa Papan Informasi pihak SDA tampak diam seribu bahasa. “Ada apa?”
Informasi dari tukang baik yang dihimpun di lapangan tidak satupun bisa ditemui dari pihak kontraktor baik itu mandor maupun pelaksana proyek, apalagi pengawas dari instansi terkait, tidak ada yang bisa ditemui, sehingga tidak bisa diminta konfirmasinya seputar pemasangan U-Ditch khususnya di Jln. Bambu Kuning Rawalumbu ini.
Anjar selaku Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga Kota Bekasi yang dihubungi melalui telepon selulernya tidak mengangkat handphonenya WhatsApp (WA) pun tidak dibalas, ditemui di kantornya juga tidak pernah berada di tempat, sehingga susah untuk diminta konfirmasinya. (Frans)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.