Kota Bekasi,Keluar dari Hotel seorang wanita berinisial AWK atau (Mama Ang) yang telah bersuami berinisial HS, wanita tersebut atau AWK keluar dari hotel masuk ke mobil Rush Hotel B 1XX5 RKF. kejadian terjadi Rabu 24 Agustus 2023.
Tidak lama kemudian seorang laki-lali inisial A yang telah beristri bernama Mun, turun dari lift masuk ke mobil Toyota Acord B 1XX6 FES warna biru, kedua-nya beriring-iringan di japan antara mobil Rush dan Toyota Acord menuju pintu keluar Blue Mall arah Cut Mutia Bekasi Timur.
Mobil Rush Hitam tersebut balik kanan mengarah ke Perumnas III, tetapi singgah sebentar di Swalayan Indomaret dekat rumah Perumahan Bumi Sani Jl. Raya Bumi Sani Blok C1 no XX2 A.
Selanjutnya mobil Sedan Toyota Acord tersebut mengarah ke Rawa Panjang berhenti di pinggir jalan sebentar di sekitar Setia Kawan, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi, lalu mobil tersebut melanjutkan pulang ke rumahnya di Perumahan Rawalumbu Jl. Naga G.
Keterangan yang dihimpun menjelaskan, bahwa lelaki yang sudah memiliki istri yang berinisial A diduga dilanda asmara alias selingkuh dengan AWK istri HS. Diduga juga kedua insan yang sudah dilanda asma itu yang berinisial A dan wanitanya berinisial AWK bermesraan di dalam hotel tanpa diketahui istri yang sah dan suami yang sah. Belum diketahui kedua insan yang diduga bejat moral ini melakukan selingkuh yang ke berapa kali. Karena ini baru ketahuan setelah keduanya keluar dari hotel.
Untuk mengelabui orang kedua insan yang diduga dirasuki ganasnya birahi itu, tidak berbarengan atau tidak bergandeng tangan keluar dari hotel, bahkan kenderaan mobil yang ditumpangi juga berbeda antata mobil Rush dengan mobil Toyota Acord. Tetapi sepintar-pintarnya Tupai memanjat dan meloncat, akhirnya jatuh juga. Atau sedalam-dalam yang busuk ditanam tetap juga tercium baunya, seperti itulah kejadian itu, ujar Timbul Sinaga SE Sekjen DPP LSM Forkorindo, ketika diminta media ini tanggapannya.
Nah, kembali ke pemberitaan media ini yang sudah ditayang seminggu yang lalu dengan judul Lemahnya Pengawasan tamu masuk hotel, sehingga rentan, bukan rentan lagi, bahkan diduga hotel sudah bagaikan tempat seperti lokalisasi protitusi sesuai fakta yang terjadi selama ini. Bedanya Lokalisasi PSK-nya sudah tersedia, sementara di hotel wanitanya dibawa dari luar. Sedikit agak bergengsi.
Jika Pemda cq Pemerintah tidak melakukan Pengawasan terhadap tamu masuk hotel, diduga kehidupan berumah tangga akan semakin terbuka lebar ke jurang kehancuran rumah tangga yang tidak beriman. Seharusnya pihak pemerintah membuat aturan dan memberlakukan pemeriksaan identitas tamu masuk hotel. Memang hal ini sangat berat bagi pemilik hotel, tetapi demi menciptakan susasana yang kondusif bagi keluarga yang berumah tangga, harus dibuat pemeriksaan identitas tersebut.
Sudah selayaknya pemerintah mengeluarkan aturan tersebut, supaya tidaknsembarangan masuk hotel membawa wanita atau lelaki ke dapam hotel yang bukam muhtimnya, ujar Timbul Sinaga SE. (Tohom. TPS/Aliansi Media Cetak Dan Online)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.