Jakarta,Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
“Benar, ada pemeriksaan (Airlangga Hartarto), ada panggilan,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Selasa (18/7).
Ketut mengatakan, Airlangga telah mengkonfirmasi kehadirannya sekitar pukul 16.00 WIB.
“Perkara CPO, rencananya jam 16.00 beliau konfirmasi hadir,” ujarnya.
Sebelumnya, Kejagung menetapkan tiga korporasi sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.
Ketiganya adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group
Ketiga korporasi tersebut diproses hukum berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkracht terhadap terdakwa di kasus korupsi minyak goreng. Adapun lima orang terdakwa telah dijatuhi pidana penjara dalam rentang waktu 5 tahun-8 tahun. (TS/RED)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.