HIKATAMA : Rekomendasi KNKT Harus Dilaksanakan Semua Pihak

Sekjend DPP. HIKATAMA Harmaini Wibowo, ST., MT

Mandiripos.com – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) merupakan lembaga non struktural yang diebentuk oleh Pemerintah berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Peresiden. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2012 tentang Komite Nasional Keselamatan Transportasi, KNKT bertugas melakukan investigasi terhadap kecelakaan transportasi, memberikan rekomendasi hasil investigasi kepada semua pihak yang terkait serta memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden berdasarkan hasil investigasi kecelakaan transportasi dalam rangka mewujudkan keselamatan transportasi.

Dalam peristiwa kecelakaan transportasi yang sifatnya menonjol dan menimbulkan banyak korban jiwa baik yang terjadi pada angkutan Darat, Laut, udara dan Perkeretaapian, kehadiran KNKT menjadi barometer dalam penanganan kecelakaan transportasi dan hasil dari sebuah investigasi menjadi acuan para pihak maupun Pemerintah untuk menjadikan rekomendasi KNKT sebagai instrumen awal dalam upaya perbaikan untuk mewujudkan transportasi yang berkeselamatan.

Hasil investigasi kecelakaan angkutan jalan yang terjadi di Balik Papan Kalimantan Timur telah dirilis oleh KNKT beberapa waktu yang lalu dan diketahui sebab musababnya. Dalam kecelakaan tersebut 4 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dikutip dari salah satu berita online, Pelaksana Tugas Kepala Subkomite Investigasi Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT Achmad Wildan, Kamis (23/6/2022), di Balikpapan, mengatakan, ada beberapa penyebab kecelakaan di Simpang Muara Rapak, Balikpapan. Salah satunya, kecelakaan dipicu pengemudi yang gagal mengantisipasi risiko pada jalan menurun. Padahal, rem truk dalam keadaan normal.

kondisi-salah-satu-mobil-korban-kecelakaan-maut-di-turunan-muara-rapak-balikpapan-antara
kondisi salah satu mobil korban kecelakaan maut diturunan muara rapak balikpapan (antara).

 

Dari hasil investigasi KNKT atas kejadian kecelakaan tersebut ada 4 hal catatan atau rekomendasi KNKT untk menjadi perhatian semua pihak.

Rekomendasi KNKT dimaksud adalah mengenai perlunya dibuat jalur pemisah antar kendaraan berat dan kendaraan ringan serta pengaturan jam operasional angkutan barang dan masyarakat dibuat terpisah sehingga tidak terjadi mix traffic dalam waktu bersamaan, perlu adanya pelatihan bagi pengemudi alat berat, perlu disediakan semacam tempat transit bagi kendaraan berat sebelum masuk ke kota serta rekomendasi terakhir adalah memberi rambu dan papan peringatan agar pengemudi lebih berhati hati saat melalui jalan menurun di Muara Rapak.

Baca Juga  Oknum Kepsek Diduga Cabuli Siswa, Plt. Bupati Siak Alfedri Perintahkan OPD Terkait lakukan Investigasi

Menanggapi hal tersebut Sekjend DPP. HIKATAMA Harmaini Wibowo, ST., MT Saat ditemui di sekretariat DPP HIKATAMA, Jum’at (24/6/22). Harmaini berharap rekomendasi KNKT dapat menjadi perhatian semua pihak yang terlibat mulai dari Operator, Perusahaan, Kepolisian, Pemda, Pemerintah Pusat serta masyarakat. Menurut Harmaini Rekomendasi tersebut seharusnya dapat dilaksanakan sebagai upaya perbaikan keselamatan transportasi darat kedepannya.

“KNKT telah menajalankan tugasnya dengan baik, rekomendasi yang diberikan seyogyanya menjadi acuan semua pihak untuk dilaksanakan dan jangan sampai rekomendasi tersebut hanya bersifat laporan tertulis saja tanpa ada tindakan apapun. Semua pihak yang terlibat bertanggung jawab sesuai kewenanganya untuk melakuan evaluasi dan perbaikan demi mewujudkan transportasi darat yang bekeselamatan serta yang lebih penting bagaimana caranya untuk mengawasi agar rekomendasi tersebut benar – benar dilaksanakan” ujar Harmaini.

Harmaini melanjutkan hari ini yang banyak menjadi korban adalah masyarakat umum sehingga rekomendasi KNKT tersebut harus dapat dijalankan oleh semua pihak untuk dilaksanakan agar kejadian kecelakaan serupa tidak berulang kembali.

“Ya..sekali lagi kami menekankan agar rekomendasi KNKT tersebut benar benar dijalankan dan dilaksanakan bukan hanya dipertimbangkan semata karena ini sudah mendesak. Kita semua sudah mengetahui bahwa Indonesia darurat kecelakaan transportasi jalan, angka kematian di jalan raya masih pada kisaran 20 ribuan orang tiap tahunnya angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan dalam RUNK Jalan, jadi apakah ini masih dianggap hal yang wajar”? Tutup Harmaini Wibowo penggagas lahirnya HIKATAMA ini. (bd)

4/5 - (1 vote)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca