LABUHANBATU – Para siswa dan guru SMKN 1 Pangkatan siap bersinergi dengan Rumah Peduli Labuhanbatu (RPL) dalam misi amal kemanusiaan demi meringankan beban sesama. Usai menggalang donasi di sekolahnya, dana yang terkumpul langsung diantar ke Cafe Jati, (Posko RPL) di Dusun Sidodadi A, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Selasa (14/1/2020).
Pengantaran donasi ini dipimpin Guru Olahraga SMKN 1 Pangkatan, Popo Ramdani dibarengi sejumlah siswa dan disambut punggawa RPL, Aryo yang juga pemilik Cafe Jati. Dalam suasana santai dan cair kalau itu, Popo menyampaikan pesan dari SMKN 1 Pangkatan bahwa pihaknya mendukung penuh RPL dalam meringankan beban sesama.
“SMKN 1 Pangkatan siap menyambut baik RPL kapanpun dalam misi sosial kemanusiaan. Kami juga sudah terlatih menggalang donasi, contohnya musala yang kami bangun di sekolah murni dari penggalangan donasi dari siswa dan guru,” sebut Popo.
Popo menambahkan, hendaknya RPL terus berbuat dan menebarkan kebaikan kapan dan di mana pun. “Sampaikan terus informasi dalam upaya meringankan beban sesama supaya kami bisa ikutan terlibat. Sebab, apapun masalahnya, jika kita saling bergandengan tangan memikulnya maka beban seberat apapun menjadi ringan,” harap guru olahraga ini.
Sementara itu, Aryo menambah, RPL sangat berterima kasih banyak kepada SMKN 1 Pangkatan yang terpanggil dengan sendirinya mendukung kegiatan amal kemanusiaan yang menjadi tugas berat pihaknya. “Kami akan terus berlanjut sampai kapanpun agar orang-orang yang dirundung masalah kesehatan, perekonomian, dan apapun itu bisa tertolong,” tegas owner Cafe Jati ini.
Dalam waktu dekat, RPL akan kembali mengoperasikan warga Desa Kampung Padang, ibu Nuraida yang terkena kista ke RSUP Adam Malik Medan dan ibu Waginem, warga Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu yang terjangkit kanker serviks ke rumah sakit yang sama.
“Ini tugas berat RPL dalam waktu satu bulan kedepan, bagaimanapun caranya kedua warga miskin ini harus dioperasikan. Untuk itu kami memohon kepada warga dimana pun untuk terlibat berdonasi supaya beban mereka bisa kita pikul bersama,” ungkap Aryo.
Selain itu, Rumah Peduli Labuhanbatu akan terus membuka donasi untuk meringankan beban sesama. Dalam waktu dekat, donasi yang sementara terkumpul, juga akan disalurkan kepada para korban kebakaran empat rumah yang menewaskan satu balita atasnama, Reza di Kampung Nelayan, Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir. (NG)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.