LABUHANBATU – Rumah Peduli Labuhanbatu (RPL) dan para alumni SMUN 1 Bilah Hulu angkatan 2000-2003 turut peduli dengan sesama di acara reunian, Minggu (12/1/2020) lalu. Disela kegiatan temu kangen itu, RPL menggalang donasi untuk rekannya yang tertimpah musibah kecelakaan, Junaidi.
Tak butuh waktu lama, secara spontan donasi yang terkumpul langsung disalurkan kepada Junaidi. Selain uang, donasi juga berbentuk bantuan sembako. “Junaidi ini rekan satu angkatan kami di SMUN 1 Bilah Hulu tahun 2000. Beliau mengalami kecelakaan beberapa bulan lalu dan harus menggunakan alat bantu untuk berjalan,” ungkap Bendahara RPL, Anie Suryani diamini rekan lainnya, Yeni Koeswoyo, Aryo dan Chandra Kirana yang juga sebagai punggawa RPL dan alumni SMUN 1 Bilah Hulu.
Ditambahkan Yeni Koeswoyo, meringankan beban sesama bisa dilakukan dimana saja dan dalam kesempatan apapun. “Kami juga akan terus menjalin kerjasama dengan SMUN 1 Bilah Hulu dalam kegiatan amal kemanusiaan. Alhamdulillah, sekolah kami ini sudah pernah ikutan berdonasi beberapa waktu lalu dalam penggalangan donasi untuk Rahmad Anugrah, balita tanpa anus dan usus diluar perut,” ungkap Yeni.
Anie Suryani, Yeni Koeswoyo, Aryo dan Chandra Kirana mengharapkan jalinan kerjasama RPL dan SMUN 1 Bilah Hulu terus berlanjut ke depannya. “Tugas kami semakin berat dalam memberikan dan melayani misi sosial kemanusiaan. Daftar tunggu pasien miskin untuk dioperasikan pun semakin menumpuk. Kami butuh dukungan dari semua pihak yang terpanggil untuk meringankan beban sesama,” harap para punggawa RPL ini.
Rumah Peduli Labuhanbatu akan terus membuka donasi untuk meringankan beban sesama. Dalam waktu dekat, donasi yang sementara terkumpul akan disalurkan kepada para korban kebakaran empat rumah yang menewaskan satu balita atasnama, Reza di Kampung Nelayan, Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir. (NG)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
