NGAWI,- Suasana pagi hari di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,
nampak tak seperti biasanya. Sebab, masyarakat Ngawi seakan dihibur
dengan adanya kirab 18 pucuk Meriam 155 MM Caesar yang merupakan senjata
andalan milik Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.
Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F.
Siwabessy mengatakan jika pemanasan tersebut, sesuai dengan prosedur
maintenance atau perawatan yang telah ditentukan.
“Ada dua jenis pemanasan. Pertama, bisa dilakukan di
tempat dan yang kedua, pemanasan on road atau di jalan,” beber
Danyonarmed ketika ditemui di ruangan kerjanya. Jumat, 15 Nopember 2019
siang.
Pemanasan on road kali ini, ujar almamater Akademi Militer
tahun 2002 itu, dilakukan dengan menempuh jarak sejauh 20 kilometer.
“Itu bertujuan untuk merawat dan melancarkan sistem kerja hidrolik
dari meriam tersebut,” ungkapnya.
Sebagai salah satu alutsista canggih dan modern, ujar
Ronald, kemampuan prajurit dan Meriam Caesar harus terus terjaga dan
ditingkatkan.
“Bukan sebatas mengawaki saja. Prajurit Armed 12 juga
harus profesional dalam hal pemeliharaan. Sebab, perawatan alutsista,
merupakan suatu hal yang wajib dilakukan,” ujar Pamen TNI-AD kelahiran
Kota Ambon ini.
Terpisah, Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad, Kolonel Arm Didik
Harmono menambahkan jika pemeliharaan alutsista dan peningkatan
kemampuan prajurit Artileri Medan, merupakan suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh prajurit di jajarannya.
Sebab, selain sesuai prosedur, upaya tersebut merupakan
salah satu hal yang mampu mendukung keberhasilan, sekaligus tugas pokok
TNI-AD dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
“Alutsista yang modern dan canggih, akan menjadi suatu hal
yang sia-sia jika tidak di dukung oleh prajurit yang profesional.
Terutama dalam mengawaki maupun memelihara alutsista itu,” tegasnya.
Autentifikasi
DANYONARMED 12/KOSTRAD, LETKOL ARM RONALD, F. SIWABESSY
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.