Mandiripos.com-Puluhan rumah warga di wilayah Kabupaten dilaporkan mengalami kerusakan terdampak gempa 7,3 Skala Richter yang mengguncang Tasikmalaya. Tujuh belas rumah warga di wilayah Kecamatan Pekuncen rusak, begitu pula sejumlah rumah di wilayah Kecamatan Sumpiuh yang ambruk dan alami ambrol.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Ady Candra mengatakan, data yang dilaporkan sampai pukul 01.45 dampak gempa terjadi di sejumlah wilayah Banyumas. Dua gedung kesehatan yakni RSUD Banyumas dan RS Siaga medika mengalami kerusakan di sebagian ruangan yang alami retak.
Selain itu, di Desa Pasiraman Lor Kecamatan Pekuncen, tujuh belas rumah mengalami Kerusakan. Empat rumah dilaporkan rusak parah.
“Saat ini kami masih asessment wilayah terdampak di Pasiraman Lor,” kata Ady pada merdeka.com, Sabtu (16/12).
Wilayah yang juga banyak terdampak yakni di Kecamatan Sumpiuh. Ady merinci, rumah Sutarno, warga RT 09 RW 01 Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh semisal alami ambruk hingga tidak dapat ditempati. Selain itu, tercatat pula lima rumah lain di Sumpiuh yang alami bangunan retak sampai ambrolnya tembok.
“Rumah roboh akibat gempa Bumi juga terjadi di Desa Nusamangir RT 01 RW 06 di grumbul bengkelung. Rumah jenis gudangan milik Siti Maryam (43) roboh. Korban jiwa nihil, kerugian ditaksir Rp 20 juta. Rencananya, warga dan babinsa melaksanakan karya bhakti,” ujarnya.
Di wilayah Kabupaten Banyumas, dampak gempa juga dilaporkan terjadi kecamatan Ajibarang, kecamatan Kedungbanteng dan kecamatan Sokaraja.(merdeka.com)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.