SELATPANJANG,Mandiripos.com-
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan perhatian serius dibidang kesehatan masyarakat, untuk itu dalam rangka memberikan pelayanan khususnya kepada masyarakat kurang mampu dalam mendapat rujukan di Rumah Sakit kelas I, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si teken MoU dengan RS Prima Pekanbaru, bertempat di Ballroom Hotel Grand Meranti, Senin (14/5)
Turut hadir dan menyaksikan penandatatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) tersebut Ka. Kanwil Kemenkum HAM Riau Muhammad Diah SH MH, Direktur Rumah Sakit Prima Pekanbaru dr. Iriana Oktavia M.Kes, Kepala Kantor Departeman Agama Meranti Darwison SAg, Komisari PT. Riau Anggun Mandiri, Kepala Kantor Imigrasi, Kasis Kesehatan Meranti dr. Irwan Suwandi, Para Camat, Dokter dan Kepala Desa.
Penandantangan MoU itu sendiri langsung dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dan dr. Iriana Oktavia selaku Direktur RS Prima Pekanbaru.
Seperti dikatakan Direktur RS Prima Pekanabru dr. Iriana Oktavia, kerjasama yang baru saja diteken itu meliputi Jaminan Kesehatan Daerah Jamkesda, dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Hal itu juga disampaikan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si yang menegaskan penandatanganan MoU itu dalam rangka perluasan layanan kesehatan kepada masyarakat Meranti yang membutuhkan rujukan perawatan kesehatan ditingkat Provinsi.
Kerjasama dengan RS Prima Pekanbaru untuk menjawab permintaan masyarakat yang membutuhkan pelayanan prima pada rumah sakit yang berada di Pekanbaru yang nota bene memiliki fasilitas dan layanan lebih baik.
“Sebelumnya kerjasama yang sama sudah dilakukan di RS Karimun namun ini hanya untuk melayani masyarakat Meranti yang tinggal diwilayah bagian timur Meranti seperti Sungai Tohor, Tanjung Samak, Teluk Buntal. Kini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kita kembali melakukan kerjasama dengan RS Prima Pekanbaru,” jelas Bupati Irwan.
Selain itu terobosan brilian ini dijelaskan Bupati, juga untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang merasa layanan kesehatan di RSUD Pekanbaru sangat terbatas dan acap kali harus lama menunggu sebelum mendapatkan perawatan.
“Dari hasil penjajakan yang saya lakukan pelayanan di RS Prima Pekanbaru cukup baik, semoga dengan kerjasama ini masyarakat juga dapat menikmati layanan rumah sakit swasta ini,” paparnya lagi.
Lebih jauh dijelaskan Bupati, untuk layanan kesehatan masyarakat ini, Pemda Meranti telah menyiapkan beberapa sumber anggaran seperti Jamkesmas dan BPJS, namun karena kurang validnya data banyak anggota maayarakat yang tidak masuk layanan Jamkesmas dan BPJS dan solusinya dapat dilayani dengan hanya menunjukan SKTM.
Untuk menunjang hal itu, Pemda Meranti sejak beberapa tahun lalu juga telah menyiapkan fasilitas Ambulance Darat dan Laut yang dikelola oleh Baznas Meranti. Fasilitas Ambulance Laut itu sendiri digunakan untuk mempersingkat waktu dan menekan biaya yang dikeluarkan oleh pasien saat dirujuk ke Pekanbaru menggunakan transportasi laut. Selain itu juga untuk menekan angka kematian pasien yang meninggal dunia karena tidak tersedianya transportasi.
“Dengan adanya Ambulance Laut ini dapat mempersingkat waktu membawa pasien ke Pekanbaru, sehingga tidak berdampak pada kondisi kesehatan pasien yang tak jarang meninggal sebelum sampai di Rumah Sakit,” jelas Bupati.
Hingga saat ini 5 Ambulance Laut yang berasal dari APBD Meranti, Bantuan Provinsi dan Pemerintan Pusat telah tersedia.
“Masyarakat Meranti lebih sehat, kuat dan daerah bisa lebih maju,” pungkas Bupati. (ari)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.