SIAK – Warga Siak ramai ramai keluhkan kualitas air yang keluar dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Siak.
Warga semakin kesal lantaran air yang mengalir dari UPTD SPAM bewarna coklat.
Risky warga Siak menyampaikan kekecewaannya atas pengelolaan SPAM di Siak lantaran kualitasnya yang tidak layak untuk dipakai.
“Namanya penyediaan air minum, tapi usahkan diminum, untuk mandi aja tidak layak,” ungkap Risky kepada awak media, Sabtu (12/4/2025).
Ditambahkan Risky, selain air yang keluar bewarna coklat, air tersebut juga mengeluarkan lumpur dan berbau.
“Airnya bewarna coklat, habis itu airnya berlumpur dan bau. Bagaimana air begini bisa digunakan warga,” tambah Risky kesal.
Sementara itu, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan turut geram atas kondisi tersebut.
Disampaikan Ngah Ige, sapaan akrab Indra Gunawan, DPRD Siak akan segera memanggil dinas terkait untuk mempertanyakan hal tersebut.
“DPRD Siak akan segera memanggil dinas tersebut untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Banggar karna sudah terlalu lama kondisi air tidak layak dipandang mata warnanya coklat seperti air gambut yang tergenang di kebun sawit,” kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan saat dikonfirmasi melalui telfon seluler.
Disampaikan Indra Gunawan, selama ini, DPRD Siak sudah mengalokasikan anggaran yang cukup dan sesuai dengan pengajuan perencanaan di satuan kerja tersebut.
Namun, sambung Indra, hasilnya air yang mengalir ke warga Siak tidak sesuai dengan teori yang disampaikan oleh satker bersangkutan.
“Teorinya luar biasa sekali, kita dorong dengan anggaran yang cukup sesuai dengan pengajuan perencanaan. Tapi hasilnya air yang tersalur ke masyarakat sangat tidak layak untuk digunakan warga,” ungkap Indra Gunawan kesal.
Indra berpandangan, ketika pengajuan perencanaan juga sudah disupport dengan anggaran yang cukup hasilnya harus maksimal untuk masyarakat Siak.
“Saat didorong dengan angggaran yang cukup seharusnya outputnya harus maksimal untuk masyarakat. Jangan malah merugikan masyarakat,” sebut Indra.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.