KOTO GASIB – Masyarakat Koto Gasib bersama-sama Pihak Kecamatan, Ketua LAM, Ketua MUI, pemangkuan Adat, tokoh masyarakat, pemuda dan agama serta Kepala Kampung Sekecamatan Koto Gasib mendatangi kantor Organisasi masyarakat (ormas) Bhatin Rosul yang berada di Jl. Pertamina Km 2 Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, pada Jum’at sore pukul 16.00 Wib [7/2/2025].
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Koto Gasib IPTU Budiman SD, S.H, M.H menjelaskan bahwa Aksi spontanitas yang dilakukan oleh masyarakat dan Unsur Pimpinan Kecamatan yang mendatangi kantor Ormas Bhatin Rasul tersebut secara berama-sama bertujuan untuk menutup dan membuka Plang/Plakat nama Bhatin Rosul yang terpasang di kantor tersebut serta agar tidak beraktifitas lagi dikecamatan Koto Gasib
“Aksi ini dilakukan oleh masyarakat Koto Gasib karena masyarakat Koto Gasib sudah merasa resah dan terganggu dengan aktifitas yang dilakukan kelompok Bhatin Rosul ini yang prilakunya seperti Premanisme membawa senjata Air softgun kemana-mana untuk menakuti-nakuti masyarakat dan penggunaan Narkoba.” ujar Kapolsek.
“Kantor Bhatin Rosul ini tempat Narkoba dan kami tidak mau anak dan keluarga kami terlibat dengan narkoba, kami juga tidak mau lingkungan masyarakat Koto Gasib menjadi tidak nyaman dengan semenjak berdirinya Bhatin Rosul yang setiap melakukan aksinya dengan cara premanisme dan mengatas namakan masyarakat namun untuk kepentingan kelompoknya” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
“Begitu juga kami dari tokoh adat Gasib merasa malu dengan prilaku dan tingkah laku Bhatin Rosul yang membawa nama adat Bhatin dengan membawa simbol gambar kerajaan Siak” tambah salah satu tokoh adat.
“Untuk ini kami menghimbau dan kami ajak kepada seluruh pengikut/anggotanya agar mulai saat ini dan kedepannya tidak ada yang melakukan aktifitas yang menamai atas nama Kelompok Bhatin Rosul, karena sampai saat kita belum dapat kejelasan legalitas dari LAM Kabupaten Siak apakah legal atau ilegal dan kami merasa dengan keberadaanya di Koto Gasib merasa terganggu dan diadu domba antara kami sesama masyarakat demi kepentingan dan keuntungan pribadi”. Ujar Ketua LAM Kecamatan.
“Kami masyarakat Koto Gasib mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisan yang telah mengawal kami dalam hal giat ini sehingga kegiatan ini bisa berjalan kondusif, dan kami Minta Jangan ada berdirinya Bhatin Rosul di Kecamatan Koto Gasib. Itu yang kita minta,” tutur tokoh masyarakat.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.