SUNGAI APIT – Puluhan Pemuda dan Masyarakat gabungan dua Kampung yaitu Kampung Sungai Rawa dan Kampung Rawa Mekar Jaya, lakukan aksi menanam pohon pisang di jalan Pemda tepatnya Jalan lintas utama menuju Kampung Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan Penyengat, tepatnya pada akses jalan utama sesudah Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), Kamis Sore (12/09/2024)
Aksi yang dilakukan oleh puluhan Pemuda dan masyarakat tersebut merupakan bentuk keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan sudah berlobang dalam. Jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang menjadi akses utama masyarakat tiga kampung yaitu Kampung Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan Kampung Penyengat
Pantauan awak media ini dilapangan, memang terlihat kondisi jalan sudah rusak parah, hancur dan berlobang besar, apalagi saat musim hujan lubangnya tidak tampak . Selain itu, juga tampak beberapa mobil-mobil besar milik Perusahaan sawit melewati jalan tersebut yang membawa Tandan Buah Kelapa Sawit dan Mobil besar-besar yang membawa Cangkang Sawit juga terlihat
Salah seorang perwakilan aksi, yang juga Ketua Karang Taruna Kampung Sungai Rawa Adi Candra mengatakan kalau aksi yang mereka lakukan itu merupakan bentuk keprihatinannya terhadap kondisi jalan utama yang selalu mereka lewati tersebut hancur dan rusak parah dan berlobang
Kegiatan tersebut murni kesadaran masyarakat yang peduli, dengan memasang rambu-rambu atau tanda, dengan ditanami batang pisang. Aksi tersebut juga sebagai bentuk penanda bahwa jalan tersebut berbahaya jika dipaksakan lewat oleh pengguna jalan, oleh karena itu mereka meminta perhatian khusus dari Pemda Siak agar memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut karena sudah sangat berbahaya dan merupakan akses jalan utama bagi masyarakat tiga Kampung, yaitu Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan Penyengat
“Aksi Kegiatan ini bukan merupakan demo atau mengganggu aktivitas untuk berlalu lintas, Cuma kami disini ada kesadaran dari masyarakat terutama untuk jalan berlobang ini, kami beri peringatan rambu-rambu karena jalannya sudah rusak parah dan lubangnya sudah dalam,”Ujar Adi Candra
“ Selain itu, dengan ditanami batang pisang ini, sebagai penanda agar masyarakat yang berlalu lalang bisa fokus berkendara melewati jalan ini, karena dalam atau tidaknya jalan yang berlobang ini tentu masyarakat pengguna jalan tidak akan tau, maka dari itu kami berinisiatif menanam batang pisang sebagai rambu-rambu agar tidak terjadi kecelakaan,” Lanjut Adi
Adi Candra juga menjelaskan bahwa Aksi yang mereka lakukan tersebut bersama gabungan masyarakat Sungai Rawa dan Rawa Mekar Jaya sedikitpun tidak ada unsur politiknya, karena murni dari gerak hati dan kesadaran masyarakat yang peduli dan merupakan bentuk keprihatinan mereka terhadap kondisi jalan utama yang selalu mereka lewati sudah rusak parah seperti sekarang ini, Sebutnya
“Aksi ini tidak ada unsur politis sama sekali, ini murni gerak kesadaran hati kami sebagai masyarakat yang peduli, oleh karena kami meminta perhatian khusus dari Pemda Siak sebagai PR (Pekerjaan Rumah) agar memperhatikan dan memperbaiki jalan ini karena sudah sangat berbahaya dan jalan ini merupakan akses jalan utama bagi kami masyarakat tiga Kampung yaitu kampung Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan Penyengat,” Ungkap Adi
Adi Juga menghimbau agar bagi pengguna jalan baik itu dari Sungai Apit dan Siak menuju Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan Penyengat atau sebaliknya agar berhati-hati waktu berkendara melewati jalan utama tersebut karena kalau musim hujan lubangnya tidak nampak dan sangat berbahaya. Tentunya sangat kasihan bagi pengguna jalan terutama bagi anak-anak ke sekolah dan para orang tua serta ibu-ibu maupun Bapak-Bapak beraktifitas atau berbelanja menuju Kecamatan Sungai Apit maupun ada keperluan lainnya ke Siak
“ Kami menghimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan baik itu dari Sungai Apit dan Siak menuju ke kampung Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan Penyengat atau sebaliknya agar berhati-hati waktu berkendara karena kondisi jalan lubangnya sudah besar dan jalan sudah rusak parah. Tentunya sangat kasihan dan berbahaya bagi pengguna jalan khusus anak-anak ke sekolah dan para orang tua serta ibu-ibu maupun bapak-bapak yang beraktifitas atau berbelanja menuju Kecamatan Sungai Apit dan keperluan lainnya ke Siak,” Tutup Adi Candra dengan harapan jalan tersebut diperhatikan Pemda Siak(tim)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.