Lepas Karnaval Festival Lalang Tempo Doeloe, Alfedri Kenang Masa-Masa Tugas Pertama di Sungai Apit


SUNGAI APIT-Event tempo doeloe lalang festival 2024 di buka dengan Karnaval budaya yang diikuti oleh kelompok masyarakat, Pemerintah Kampung, RW, RT dan individu.

Para peserta karnaval tampil dengan berpakaian yang serba unik, ala tempo dulu, lengkap dengan aksesoris baju, alat-alat jadul dan kendaraan sepeda ontel yang terkenal pada masanya.

Karnaval festival lalang tempo doeloe dilepas Bupati Siak Alfedri, dengan rasa senang ia sempat menceritakan masa-masa pertama kali ditugaskan usai lulus dari APDN.

“Saya sangat senang bisa hadir acara karnaval rangkaian festival lalang tempo doeloe. Bicara Sungai Apit, kecamatan ini merupakan bagian hidup saya,” akat Alfedri usai melepas karnaval, di Kampung Lalang, Sungai Apit, Senin (9/9/2024).

Ia, secara ringkas menceritakan awal perjalanan karirnya di kecamatan Sungai Apit, Siak,”setelah tamat APDN dan ditugaskan di Sungai Apit sebagai Pjs Kaur Kemasyarakatan Sekwilcam Sungai Apit. Kemudian Kepala Seksi PMD Sekwilcam Sungai Apit,” kata dia.

Orang nomor satu di negeri Istana itu, juga menyambut baik gelaran festival lalang tempo doeloe ini, salah satu cara masyarakat dan Pemkab untuk mengangkat budaya-budaya tempo dulu dan Pemkab Siak telah memasukan festival ini kedalam kalender pariwisata Kabupaten Siak.

“Tentu, jika sudah masuk event ini dalam kalender pariwisata kabupaten Siak 2024, tentunya kita dukung. Melalui festival lalang tempo doeloe ini, kami berharap kita bisa mengenang dan mengangkat budaya-budaya tempo dulu yang ada di kabupaten Siak,” kata dia.

Ia berharap pihak terkait yang menggelar event ini, terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah agar festival ini. Sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung di Sungai Apit khususnya ke Kampung Lalang.

Baca Juga  Edarkan Narkoba,Pedagang Ikan Ditangkap Polsek Sabak Auh Polres Siak.

“Dari event ini, masyarakat akan banyak yang berjualan, terutama menu makanan yang ditetapkan panitia yaitu makanan khas tempo dulu, sehingga akan berdampak peningkatan ekonomi bagi warga sekitar dan pelaku UMKM,” tutupnya.(rls)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *