SIAK- Sebagai Pelayan Publik Direktur RSUD Tengku Rafean Siak seharus lebih terbuka dan mudah untuk dikonfirmasi oleh teman – teman media dan teman – teman LSM.
Ketua Lembaga Swadaya ( LSM) Forkorindo Kabupaten Siak Shanurdin kepada media ini 25/3 menyayangkan sekali sikap yang ditunjukkan oleh oknum pejabat Publik seperti itu , setiap mau konfirmasi walaupun via whatsap dan ditemui diruangannya sangat sulit ditemuin, ada saja alasan bagian penerima tamu diruangannya ,alasan ibuk keluar dan HP ditinggal tuturnya ”
Menurut Shaburdin seharusnya sebagai seorang oknum pejabat publik tidak demikian ,dan media maupun LSM adalah mitra ,jangan nantinya keluar berita miring baru kasak kusuk mendekati teman – teman dengan ucapan seperti tidak berteman saja ” tutur shanurdin”
Oknum pejabat seperti ini harus menjadi catatan dan evaluasi bagi Bupati ,karena banyak sudah keluhan teman – teman media mau konfirmasi sangat sulit ,beda dengan pejabat lama direktur di RSUD ini .
Sementara itu media memang beberapa kali coba menghubungi dengan maksud konfirmasi tidak pernah mau diangkat dan melalui pesan Whatsap pun tidak pernah mau membalas .
Terkait keluhan Ketua LSM Forkorindo Kabupaten Siak yang kesal dengan sikap oknum Direktur RSUD ini ,media ini coba mengkonfirmasi ke Direktur yang bersangkutan juga tidak dapat menemui ,alasan penerima tamu diruangannya ,ibuk tidak ada dan HP nya juga di tinggal ” tuturnya ”
Sementara itu tiba tiba Mantan Asisten II Setda Kabupaten Siak Ir.H.Sugiman bergegas mencari keberadaan Direktur ,dirinya merasa kesal dengan pelayanan yang ada di RSUD Siak ,saat dirinya bermaksud mau mengambil kursi roda ( kursi dorong) untuk keluarganya yang sakit ,tiba – tiba drinya didatangi petugas tidak boleh di bawa pak harus daftar dulu ( peminjam) , itulah sebabnya kesal dirinya dengan pelayanan karena kursi dorong yang dipersiapkan untuk pasien sakit ,jikalau harus mendaftar sebagai peminjam harus di tuliskanlah pengumuman disitu , bagaimana ini pelayanan yang katanya pelayanan prima, saya dulunya yang mengusul pembangunan dan segala macam demi terwujudnya RSUD ini ,begini di berlakukan ,apalagi orang lain , dulu kami susah payah ,sekarang tinggal menikmati enaknya, makanya saya kesal ditegur di depan masyarakat ramai saat mau mengambil kursi dorong , kalaupun minta dibayar akan kita bayar ,dan toh per bulannya juga kami dipotong melalui gaji pensiunan ( JKN ASN) , dan ini akan saya sampaikan ke Bupati Alfedri agar menegur dan memberi arahan kepada pihak RSUD nantinya ” tutur Sugiman tolong dinaikkan berita ini ” katanya”
Sedangkan Direktur RSUD Siak yang ditunggu Mantan Asisten II Ir.H.Sugiman dan beberapa rekan media menunggu dipintu ruangannya tidak keluar – keluar dari dalam ruangan walaupun sudah dikasi tau oleh ajudannya bahwa Mantan Asisten mau ketemu sama rekan LSM dan Media .(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.