Masyarakat Teluk Rimba Merasa di Prank Oleh PT. Kimia Tirta Utama, Terkait Janji Pencucian Kanal .


KOTO GASIB,Mandiripos.com-Masyarakat Kampung Teluk Rimba yang merupakan Ring Satu ,PT KTU (Kimia Tirta Utama) Merasa kecewa dengan pihak PT KTU.

Pasalnya ,apa pun usulan dan proposal untuk kepentingan masyarakat tidak pernah digubris dan direalisasikan kepada masyarakat,seperti program CSR yang selama ini belum tersentuh kepada masyarakat.

 

Hal ini juga disampaikan tokoh masyarakat Teluk Rimba Ipul .Dia juga mengatakan “kita akan tagih bantuan CSR dari PT KTU yang selama ini belum maksimal ,perlu diketahui proposal untuk pembersihan kanan itu sudah satu tahun diusulkan masyarakat dan pemerintah kampung ,hal ini bertujuan untuk mengendalikan banjir tumpahan air dari PT KTU ,namun kenyataannya hanya janji saja yang kami dapat kita sangat kecewa kepada pihak PT KTU.”Ungkap nya.

 

Sementara itu penghulu kampung Teluk Rimba Mubarok ,11/12 pada saat dijumpai dikantornya.Dia mengatakan untuk bantuan CSR dari PT KTU untuk kampung teluk Rimba setahu saya masih sangat minim sekali,sedangkan termasuk dalam ring 1 diareal PT KTU.”terang Mubarak .

Dikatakan oleh ,Mubarak sudah satu tahun proposal kita usulan pembersihan kanal dengan panjang 3 km ,yang merupakan untuk mengendalikan banjir tumpahan air dari PT KTU.Sampai saat ini hanya janji -janji manis aja yang di berikan oleh pihak perusahaan .”ungkap Mubarak .

“Kita sudah sering menghubungi pihak perusahaan,jawabanya alat rusaklah ,alat dipakailah ,masak iya sudah satu tahun tidak juga direalisasi,inila menimbulkan kekecewaan masyarakat terhadap pihak perusahaan.”paparnya .

Sementara itu pihak PT KTU ADM Hubal Sembiring pada saat di hubungi tidak membalas wa nya ,dan terkesan diam untuk menjawab wa dari redaksi mandiripos.com.(red)

 

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca