Wartawan Siak Minta Kerjasama Publikasi Media di Pemkab Siak Menggunakan E-Katalog di Tinjau Ulang.
SIAK-Bupati siak Undang Puluhan Wartawan dan owner perusahan media kabupaten di acara coffe Morning konferensi pers Acara Tour De Siak dan Serindit Boat Race Bertempat dibalairung Datuk empat suku komplek abdi praja Selasa 28 November 2023 Siang.
Dalam Kesempatan ini Kadis Kominfo Romi Lesmana Menyampaikan, terkait kerjasama publikasi media untuk anggaran tahun 2024 mendatang harus Menggunakan E katalog hal ini sesuai dengan Acuan presiden jokowidodo nomor …
Kata Romi.
Lanjut Romi, dengan adanya e katalog, Tentunya akan memudahkan insan pers dalam mengakses kerjasama publikasi dengan pemerintah setempat.” Tambahnya.
Sementara itu, Zulfahmi Wartawan Senior Siak ini, menyampaikan Dinas Kominfo Kabupaten Siak Agar dapat meninjau kembali rencana kerjasama publikasi dengan media Menggunakan E katalog. Hal ini bukan tidak beralasan, e katalog akan mempersulit media media kecil seperti kami ini.”Ujar Zulfahmi .
“Kami ini hanya mencari Makan Bukan Mencari Kaya Tolonglah Kebijakan itu Ditinjau Ulang.” Tambahnya Lagi.
Masih kata Zulfahmi, Kita bandingkan dengan kabupaten lain mereka tidak juga menggunakan e katalog. Kita ini inginnya stabill sajalah. Dan tidak segampang itu Tanpa diadakan sosialisasi sebelumnya. Ini, Baru pertama sosialisasi besok sudah harus diterapkan apakah bisa terealisasi dengan baik.” Paparnya
Hal Senada juga Disampaikan Syahnurdin selaku ketua LSM forkopindo kabupaten Siak. Bahwa dengan dilakukannya kerjasama melalui e katalog sangat disayangkan kebijakan tersebut dapat merugikan wartawan lokal. Karena sudah ada E-media yang di atur melalui perbub.” Pungkasnya.
Ali Masruri S.ag yang merupakan wartawan senior dan pernah menjabat sebagai ketua PWI kabupaten Siak ini, mengatakan,terkait hal e katalog harusnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu jangan langsung diterapkan, kita melihat banyak anak anak lokal dikabupaten Siak yang menjadi pemilik media dan perusahan yang juga ingin maju dan sangat perlu arahan. Intinya pemerintah harus meninjau kembali terkait kebijakan yang akan diterapkan.” Pintanya.(team)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.