SIAK-Dalam rangka memotivasi masyarakat agar mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak.
menggelar Festival Pangan Lokal dan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Mengusung tema ‘Tumbuh Kembang Generasi Siak Cemerlang Hidup Sehat dengan Pangan Lokal B2SA’ kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman di Lapangan Siak Bermadah, Senin (16/10/2023).
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman dalam sambutannya menyampaikan bahwa penganekaragaman pangan dan konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul, yakni melalui perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam.
Menurutnya, konsumsi pangan berkualitas dapat diwujudkan apabila pola konsumsi makanan sehari-hari dilakukan secara tepat, mengandung zat gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna, daya terima masyarakat dan kemampuan daya beli masyarakat.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak yang telah meraih peringkat pertama pada lomba cipta menu B2SA Tingkat Provinsi Riau pada tanggal 19 september 2023 yang lalu. Dan peraihan peringkat 2 pada lomba pemanfaatan lahan pekarangan dan aku hatinya PKK Tingkat Provinsi” ucapnya.
Maka untuk menunjang semua itu, lanjutnya, kabupaten Siak melalui Dinas Ketahanan Pangan akan melakukan inovasi dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui program Makciku Mapan (Maksimalkan Keluarga Kecik untuk Mandiri Pangan). Program ini diharapkan dapat membuat masyarakat kabupaten Siak menjadi keluarga yang tahan pangan, sehat dan produktif.
“Semoga ini dapat memotivasi kita untuk dapat memantapkan kemandirian pangan lokal, peningkatan ketersediaan pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam. Dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah, misalnya sagu, jagung, singkong, ubi jalar, pisang, dan lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan. Dengan proses pengolahan menjadi bahan pangan fungsional yang mengandung berbagai nutrisi, dan mampu meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan dapat membantu penambahan pendapatan rumah tangga” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak, Tri Handro Pramono menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat kabupaten Siak akan pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA, serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan dan menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.
“Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, TP-PKK dari 14 kecamatan se-Kabupaten Siak sebagai peserta lomba cipta menu B2SA. Peserta lomba stand pameran produk olahan lokal dari 14 kecamatan se-kabupaten Siak dan 8 UMKM di Bidang Pengolahan Pangan dari Kecamatan Siak Mempura dan Koto Gasib. Sisw mua san guru pendamping dari 10 SLTA dari kecamatan Siak dan Mempura sebanyak 250 orang sebagai peserta kampanye dan sosialisasi gerakan penganekaragaman konsumsi pangan lokal B2SA” tutupnya.(red)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.