SABAK AUH – Kejadian tragis dialami oleh salah seorang honorium Staf Korluh bagian komputer di Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Sabak Auh. Misgianto Kepalanya hampir bocor ditimpa terali jendela kantor yang lepas, tempatnya bekerja sehari-hari karena sudah lapuk dimakan usia, Rabu (23/08/2023)
Hasil pantauan awak media dilapangan, tampak terlihat Kantor BPP Sabak Auh yang terletak di Jalan Lintas Pekanbaru Sungai Pakning Kecamatan Sabak Auh tersebut, memang terlihat kondisi bangunan kantor yang rusak berat, seperti coran batu sudah retak, tampak jelas tiang penahan bangunan yang sudah lapuk dimakan usia menunggu saatnya tumbang, kemudian konsen jendela yang lapuk dan tidak kuat lagi menahan besi teralis
Saat dimintai keterangan oleh awak media ini, Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Sabak Auh Esti Septianti, SP menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi ketika dirinya bersama Staf Komputernya dan beberapa penyuluh lainnya berkantor sebagaimana biasanya. Saat duduk bekerja tiba-tiba teralis pada salah satu jendela lepas dan menimpa kepala staf komputer bernama Misgianto dan membuat semuanya terkejut lalu cepat-cepat membantunya
“Waktu itu kami lagi duduk bukak komputer, berkantor seperti biasalah dan tiba-tiba teralis lepas dan menimpa Misgianto, hal itu membuat kami sontak terkejut hingga menolongnya cepat,” ucap Esti Septianti kepada awak media ini
Esti Septianti melanjutkan,”Bahwa Kondisi Kantor kami ini ya beginilah memprihatinkan, kami kalau berada di dalam sangat was-was juga, coba lihat itu tiang penyangga bangunan sudah lapuk, begitu juga konsen jendela Karena sudah lapuk itulah menyebabkan teralis tiba-tiba jatuh, untung saja kepala staf kami tidak bocor tapi mengalami bengkak,” ucapnya sambil menunjuk teralis yang jatuh dan bagian bangunan yang rusak
Lanjut Esti Septianti yang juga pada tahun 2018 lalu pernah mendapatkan penghargaan penyuluh terbaik menjelaskan lebih lanjut, bahwa Bangunan Kantor BPP Sabak Auh itu statusnya milik sendiri merupakan bangunan lama, kondisi bangunan rusak dan statusnya mempunyai sertifikat hibah. Dirinya selaku Koordinator bersama penyuluh lainnya selalu berusaha mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada, namun menurutnya kondisi bangunan tersebut sangat sudah tidak layak ditempati dan harus direhab berat mengingat keselamatan harus lebih utama.
” Bangunan ini statusnya bersertifikat hibah, merupakan bangunan lama, adapun Wilayah kerja BPP Kecamatan Sabak Auh saat ini dengan luas wilayah 26.560 M2 dengan komoditas unggulannya Tanaman Pangan yang dikembangkan pada lahan seluas 1104,8 Ha, kami membina 73 Kelompok Tani, 8 Gapoktan dan 8 KWT. Saat ini kami berkantor disini ada 10 orang yang terdiri dari 1 pimpinan, 4 penyuluh PNS dan 5 honorer,” tutur Esti
Esti juga menjelaskan bahwa dirinya sudah menyampaikan perihal kondisi bangunan kantor BPP Sabak Auh tersebut ke Bapak Bupati Siak pada saat Panen Raya di Sabak Auh, pernah juga menyampaikan ke Dinas induknya yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Siak, ke Dewan secara langsung bahkan kalau laporan aset tahunan sering dibuat juga terkait kondisi bangunan yang rusak tersebut
” Sebenarnya kami sangat berharap sekali Pemerintah Daerah menanggapi serius atas kondisi bangunan kantor BPP Sabak Auh ini karena ini kantor pelayanan pertanian, pusat pertemuan dengan petani, pusat informasi bagi petani dan kelompok tani se kecamatan Sabak Auh, oleh karena itu dengan kondisi sudah tak layak ini, tentunya akan beresiko jika dibiarkan lama seperti ini,”tutup Esti Septianti (red)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.