Warga Dan Penghulu Kampung Teluk Lanus Keluhkan Realisasi Jalan Darat Tak kunjung Terealisasi 


SIAK-Masyarakat Kampong Teluk Lanus Mengharapkan jalan darat yang saat ini belum bisa ditempuh melalui jalur darat sangat memperihatinkan , bukan tanggung – tanggung seperti tidak ada upaya dari pemerintah dalam pengerjaan ” tutur masyarakat kepada media ini saat ditemui 22/8.

Menurut sumber masyarakat saat ini lebih kurang 60 KM yang memang sama sekali tidak tersentuh pembangunan ,jangankan untuk dimulai ,bodi jalan saja tidak ada , yang sangat merasa kesulitan sekali warga yang sakit untuk dibawa ke kecamatan saja harus menempuh jarak berjam – jam melewati jalur air ,seperti mau melahirkan saja contohnya , sepertinya tidak ada upaya dari pemerintan kabupaten ,provinsi bagaimana solusinya agar tidak ada lagi kendala demikian , sebagai masyatakat tidak mengharapkan sesuatu tapi infrastruktur yang memang dibutuhkan masyarakat ” ujarnya ”

Ditambahkan sumber kepada media ini kalau abang tidak percaya silakan hubungi kepala desanya ,tanya bagaimana kondisi kampong teluk lanus “ujarnya kesal”.

Kepala kampung  Teluk lanus irwansyahroni yang sudah menjabat sebagai kades beberapa priode saat ditemui oleh media ini 22/8 di kecamatan sungai apit dalam acara menghadiri pertemuan bersama kepala desa lainnya dengan Kejaksaan siak ( monitoring tm jaga desa) , menurut syahroni benar memang kondisi jalan darat belum ada sama sekali yang lebih kurang 60 KM ,memang kesulitan membawa masyarakat yang sakit dan melahirkan harus mengeluarkan biaya banyak , untuk menuju kecamatan saja minimal 2 juta kalau membawa orang sakit transportasinya , kalau satu tahun 15 kali bayangkan ,uang darimana mau dianggarkan ,dan tidak bisa dianggarkan melalui ADD ” ujar syahroni ”

Kalau mengusulkan dalam musrenbang sudah lelah rasanya bahkan itu yang menjadi usulan prioritas , tapi nyatanya tidak juga timbul , bahkan masaalah jemput bola ke kabupaten , provinsi ,dan kementerian pernah kami buat usulan dalam bentuk proposal , rasanya sudah lelah , kami selaku kepala kampong dan masyarakat berharap ada perhatian pemerintah untuk memutuskan terisolirnya desa kami ” harap syahroni .

Baca Juga  PT MUSIM MAS MENGUCAPKAN DIRGAHAYU HUT RI KE 76

Sementara itu Dinas PUPR Kabupaten Siak belum berhasil di konfirmasi terkait upaya pemerintah memutuskan terisolirnya kampong tersebut.(red)

 

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca