Terkait Tumpahan minyak Di Selat Lalang Dan Bunsur Kawasan PT EMP.Kadis DLH Sebut .Sangsi Kepada Perusahaan Wewenang Pusat.


SIAK- Terkait adanya tumpahan minyak di Kampung lalang-Bunsur yang dikeluhkan oleh masyarakat merasa sangat dirugikan dengan adanya tumpahan minyak mentah (Oil Spill) yang berserakan di Selat Lalang-Bunsur, yang Diduga berasal dari areal operasi pada Kawasan PT. Energi Mega Persada (PT.EMP) Dinas Lingkungan hidup kabupaten Siak Langsung Turun kelapangan melakukan monitoring dampak terjadinya tumpahan minyak tersebut.
Adapun akibat tumpahan minyak mentah yang berserakan tersebut akan mengakibatkan rusaknya lingkungan Selat lalang-bunsur atau laut. Selain itu, tentu juga akan menimbulkan banyaknya kerugian bagi warga yang tinggal di pesisir Selat khususnya bagi para nelayan. Bahkan efek yang dapat ditimbulkan sudah pasti merusak ekosistem yang ada di dalam selat tersebut baik biota ikan maupun mangrove.
Pasalnya masyarakat dan nelayan beberapa hari setelah berserakannya tumpahan minyak tersebut mengaku kepada awak media ini sudah sangat susah mendapatkan ikan lagi, tentu akan mematikan perekonomian mereka, karena mereka menggantungkan hidup sebagai mata pencaharian utamanya  adalah disektor perikanan tangkap.
Terjadinya tumpahan minyak tersebut ,dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan hidup kabupaten Siak Wan Fajri Kepada mandiri pos .com Melalui WhatsApp (11/5/2023)
Dikatakan oleh kadis DLH Siak
 Tim dari  DLH sudah kelokasi Kabid AMDAL dan kasi melihat terjadinya tumpahan minyak tersebut.”terang Wan Fajri.
Lanjut wan Fajri Kami hanya cross cek saja  yang beri sangsi dari pusat sebab izin perusahaannya di pusat Dan  pihaknya hanya melaporkan saja nanti “ujar Wan Fajri.(f)
Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca