SIAK-DPD II Golkar Siak menggelar pleno di Kantor DPD Jalan Raja Kecik Siak pada Senin (7/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum pleno dimulai, tiba-tiba muncul sejumlah orang yang mengatasnamakan kader dan mengaku dari kubu Azmi, meminta masuk untuk ikut rapat dan meminta agenda rapat.
Karena pleno belum dimulai, dan sebagian peserta masih berada di luar, kedatangan kelompok yang sebagian tak dikenal itu, menimbulkan ketegangan.
Gerak cepat personel TNI dan Polri dapat membuat situasi menjadi kondusif. Saat itulah muncul Agus Saputra, mengatasnamakan kader menjelaskan maksud kedatangan mereka.
“Kami ingin masuk, mengikuti pleno. Dan kami ingin tahu agenda pleno, karena kami kader,” ungkap Agus Saputra.
Namun, kelompok itu tidak tidak diperbolehkan masuk oleh pihak kepolisian dan TNI.
Sementara Sekretaris DPD II Partai Golkar Siak Roby Cahyadi mengatakan, rapat pleno yang dilaksanakan oleh pengurus harian terlaksana bukan atas janji-janji, tapi atas dasar keputusan partai saat musda dan rakerda.
“Pleno ini hanya menjalankan amanah dari rekomendasi tersebut, tidak ada kaitannya dengan janji-janji politik,” ungkap Roby Cahyadi.
Lebih jauh dikatakan Roby, DPD II Golkar Siak sangat solid, tidak ada kubu-kubuan. Jadi mereka yang mengatasnamakan kubu tertentu, membuatnya heran dan bingung. Sebab dari kelompok yang mencoba menerobos rapat pleno itu, banyak yang tidak dikenalnya, dan dia yakin mereka bukan kader Partai Golkar. Sebab kader Partai Golkar tidak akan melakukan hal-hal seperti itu. Kader Partai Golkar tahu langkah yang akan dibuat, sebab akan selalu menjaga nama baik partainya.
Sementara Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Siak Syafrizan,Rauf wakil ketua MKGR dan Ahmad sahid sekretaris kosgoro menyayangkan apa yang terjadi di depan Gedung DPD II Partai Golkar.
“Kader Partai Golkar tidak akan melakukan hal seperti itu. Kami benar-benar sangat menyayangkan,” ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua AMPI Taufik. Kelompok yang mengatasnamakan kubu tertentu, menurutnya benar-benar sangat disayangkannya.
“Ada cara yang lebih elegan yang dapat dilakukan,” sebutnya.
Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kabupaten Siak Nauval Haddrami menegaskan kelompok yang datang dan hendak menerobos jalannya pleno DPD II Golkar itu, banyak yang tidak dikenalnya.
Dan dia menyayangkan kader Partai Golkar bernama Agus Saputra atas aksinya itu.
“Sejauh ini setahu saya tidak ada kubu-kubuan di tubuh Partai Golkar. Sampai sejauh ini Partai Golkar sangat solid,” ucapnya.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.