SIAK-Bupati Siak Alfedri meminta kepada seluruh kepala Kampung agar prioritas dana Desa dimanfaatkan percepatan pemulihan ekonomi dan SDM di Kampung.
Hal tersebut kata dia, sesuai arahan Presiden Jokowi saat Rakornas penyaluran dana Desa 2021 dengan tema percepatan pemulihan ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian, UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata yang berdaya saing.
“Akibat Pendemi Covid-19 yang melanda daerah kita sangat luas berdampaknya, seperti matinya sektor ekonomi mikro, rendanya daya beli masyarakat akibatnya kegiatan usaha masyarakat banyak yang tutup”ujar Alfedri saat membuka Musrenbang kecamatan Tualang tahun 2022, yang berlangsung di gedung pertemuan, kantor Camat Tualang, Sabtu, (27/2/2021).
Lanjutnya, Musrenbang kecamatan ini upaya pemerintah Kampung untuk memperjuangkan usulanya, agar bisa masuk di tahun 2022. Namun tidak semuanya usulan bentuknya infrastruktur, tentu harus memiliki skala prioritas.
“Ini saya tekankan tidak hanya untuk penghulu di Tualang saja, namun seluruh penghulu se kabupaten Siak. Bapak ibu kalau lah infrastruktur jalan, jembatan dan lain-lain kita usul semua, ini tidak akan bertahan lama paling 3 sampai 5 tahun, sudah rusak, memang ini penting. Namun ada yang lebih penting di tengah pendemi Covid 19 bagaimana dana Desa ini di kelola sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi dan SDM masyarakat”sebutnya.
Ia ingin, manfaat dana Desa harus sesuai tema yang di tetapkan pemerintah pusat dan selaras dengan Visi Misi Bupati Siak terpilih. Seperti pengembangan sektor pertanian, Penghulu bersama masyarakat dapat membetuk kelompok tani dan melakukan pengembangan tanaman yang cocok dengan tanah di daerahnya.
“Bapak ibu bisa kembangkan sektor pertanian seperti tanam cabe, bawang, jagung sayur-mayur semangka dan lain-lain termasuk buah-buahan. Agar hasilnya menjanjikan kita minta Dinas terkait melakukan pendampingan, sampai ia panen dan mencarikan pembelinya. Dengan begitu masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan. Saya mau ini di tata, untungnya bagi kita, jika kebutuhan di dalam tersedia, barang dan sayuran tidak masuk dari daerah lain”terangnya.
Tidak sampai di situ saja, kelompok masyarakat juga dapat memelihara ternak ungas dan ikan. Untuk UMKM dirinya berharap, setiap kampung memiliki produk unggulan, yang memiliki kualitas ekspor. Melalui Bundes (Badan Usaha Desa) para pelaku UMKM bisa di bantu modal usahanya.
“Saya ingin satu kampung memiliki satu produk unggulan, dan kedepan saya akan menciptakan 1000 UMKM. Sebagai daerah tujuan wisata sektor UMKM menjadi penting untuk menopang pariwisata, sehingga ekonomi secara bertahap bangkit kembali baik”harapnya.
Selain itu, peningkatan SDM di Kampung, ia mengintruksikan Dinas Pendidikan untuk mendata anak putus sekolah, anak buta aksara. Kemudian peningkatan SDM aparatur kampung minimal lulus sarjana.
“Program kita kedepan pemberian beasiswa bagi warga tidak mampu, juga program satu rumah satu sarjana. Anak yang putus sekolah akan kita buka kelas kejar paket beserta bimbel. Ini kita lakukan untuk mengangkat IPM melalui peningkatan SDM warga dan aparatur Kampung”tutupnya.
Musrenbang kecamatan Tualang mendapat apresiasi oleh Bupati, pasalnya di angap berkelas karena dilakukan di gedung baru dan terkesan mewah. Bupati Alfedri mencatat setiap usulan yang di sampaikan Penghulu dan anggota dewan daerah pemilihan Tualang, usulan itu nantinya akan di bahas di Musrenbang kabupaten pada Maret mendatang. (rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.