KOTO GASIB-Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Koto Gasib Kecamatan Koto Gasib,Kabupaten Siak,Riau Syafrizal, S.SOS,minta Kepada PT.Kimia Tirta Utama (KTU) Astra Group berkomitmen untuk membebaskannya lahan situs Cagar Budaya makam Putri Kaca Mayang yang berada tepatnya disamping PKS (Pabrik kelapa sawit) Milik PT KTU Astra Group.
Hal ini ditegaskannya Ketua LAM Koto Gasib Syafrizal,SOS,Kepada wartawan disiak Kamis (18/02/2021) menyampaikan kita minta kepada PT.KTU untuk mendukung agar lahan situs cagar budaya makam Putri Kaca Mayang dibebaskan dari area HGU PT. KTU.
Karena kita tahu bahwa makam Putri Kaca Mayang itu merupakan salah satu destinasi unggulan pariwisata di Propinsi Riau.Dan juga merupakan ikon kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak”. kata Syafrizal.
“Ironis memang kalau masih berada dalam HGU Perusahaan,Ini juga akan memudahkan pemerintah melakukan pembangunan fasilitas-fasilitas pada lokasi cagar budaya tersebut.Kita minta komitmen PT. KTU agar segera melakukan pembebasan lahan cagar budaya Putri Kaca Mayang tersebut agar segera dibebaskan Ujar Syafrizal Ketua LAM koto Gasib ini.
“Namun disamping itu kita juga minta PT. KTU bertanggung jawab melestarikan berbagai tumbuhan seperti kayu alam yang ada dilahan teraebut, seperti pohon meranti, kulim, gerunggang dan lain sebagainya sebagai warisan kepada anak cucu kita. Tidak seperti sekarang yang penuh dengan akasia. LAM Koto Gasib dalam waktu dekat akan mempertanyakan kepada instansi terkait mengenai situs cagar budaya Makam Putri Kaca Mayang. Sehingga nanti dapat dikelola secara maksimal pinta Syafrizal.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.