Meresahkan, Tiga Penjudi Togel Ditangkap Polsek Koto Gasib


KOTO GASIB- Perang terhadap praktik perjudian dibuktikan Polsek Koto Gasib dengan membekuk tiga orang warga yang berjudi togel.

Penangkapan ketiga warga Dusun Suka Makmur RT 02 RK 01 Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, masing masing berinisial AH (45), HB (35) dan WD (32), dilakukan pada
Kamis (7/1/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Demikian dikatakan Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan. Menurutnya terungkapnya perjudian togel itu, atas laporan masyarakat , bahwa di daerah Dusun Suka makmur RT 02 RK 01 Kampung Rantau Panjang ada perjudian jenis togel yang telah meresahkan masyarakat.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat tersebut, kami turun bersama tim memastikan kebenaran laporan itu. Aktivitas perjudian jenis togel dilakukan di salah satu warung di Kampung Rantau Panjang Dusun Suka Makmur,” jelas Kapolsek Ipda Suryawan.

Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, Ps Kanit Reskrim Polsek Koto Gasib Aipda Leonar Pakpahan SH dan personel Unit Reskrim Polsek Koto Gasib melakukan persiapan untuk penggerebekan.

Selanjutnya sekitar pukul 21.00 WIB, warung milik HB digerebek dan diamankan tersangka HB berikut barang bukti togel. Lewat pengakuannya terungkap bahwa transaksi dilakukannya kepada AH.

“HB menyetorkan hasil rekapan togel serta uang hasil penjualan kepada AH,” jelas Kapolsek Suryawan.

Selanjutnya pengembangan dilakukan ke warung milik
AH. Ternyata benar, di warung AH ada transaksi judi togel. AH sedang bersama WD yang diduga sebagai pembeli.

“Setelah kami lakukan penyidikan, ketiganya mengaku berada dalam jaringan perjudian togel,” ungkap Kapolsek Suryawan.

Selanjutnya ketiganya dibawa ke Polsek Koto Gasib untuk menjalani penyidikan lebih lanjut. Ada pun barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiganya menurut Kapolsek Suryawan adalah satu buah buku rekapan nomor togel, satu lembar potongan kertas tulis nomor togel, satu unit handphone Samsung type SM -A305 F/DS warna hitam metalik, satu unit handphone Samsung model SM -A107F/DS warna hijau tonska, dan uang Rp219 ribu diduga hasil transaksi.

Baca Juga  6 Sekolah Ini Lakukan Deklarasi Sekolah Ramah Anak

“Ketiganya kami jerat dengan pasal 303 ayat 1 KUHPidana,” jelas Kapolsek Suryawan.

Lebih jauh dikatakan Kapolsek Suryawan, pihaknya fokus memerangi penyakit masyarakat (pekat), selain narkoba dan lainnya. Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, Kapolsek Suryawan berharap masyarakat dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi dengan lebih kreatif dan inovatif bukan malah sebaliknya bermain judi yang akan membawa ekonomi semakin terpuruk.(rls)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca