SIAK-Pasangan Calon Bupati Siak Said Arif Fadillah dan Sujarwo (PAS) merupakan putra terbaik Siak. Nama kedua tokoh ini disandingkan oleh H. Syamsuar dengan pertimbangan yang dinilai cukup matang. Selain merupakan vigur yang sudah dikenal rakyat, keduanya memiliki kapasitas untuk membawa Siak ke depan menjadi lebih baik.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Siak, H. Azmi saat kampanye pasangan calon Bupati Siak nomor urut 3 di kediaman Mbah Marji, Kampung Laksamana, Ahad (4/10) petang.
“Arif dan Sujarwo merupakan tokoh yang dipilih oleh Gubernur Riau Syamsuar, saya yakin Syamsuar memilih Arif dan Sujarwo dengan pertimbangan yang matang demi kemajuan Siak ke depan,” tegas H. Azmi.
Azmi memaparkan, kekuatan pasangan Arif dan Sujarwo dalam memimpin Siak ke depan, selain mendapat dukungan penuh dari Pemprov Riau, juga akan sejalan dengan DPRD Siak dalam merumuskan program pembangunan.
“Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Gerindra dan PDIP. Dan satu hal, Ketua DPRD Siak dari Golkar. Artinya, ke depan dalam menjalankan visi dan misi melalui program kerja pembangunan, akan lebih mudah terealisasi,” kata H Azmi.
Membangun Siak tidak cukup dengan APBD Siak, untuk itu dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki akses khusus baik ke provinsi maupun ke pemerintah pusat.
“Banyak program dari pemerintah pusat, kita tahu bahwa PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra memiliki rating di pusat. Maka jangan ragu lagi, jika pasangan Arif-Sujarwo menang, banyak program dari Kementerian yang bisa kita ambil untuk kepentingan masyarakat, baik itu di bidang pertanian, peternakan dan bangunan fisik lainnya,” kata Azmi.
Sementara bakal calon Wakil Bupati Siak Sujarwo menyampaikan, Laksamana merupakan kampung pertanian. Sujarwo telah tergambar apa saja program yang dibutuhkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Peningkatan irigasi, alat pertanian, infrastruktur jalan pertanian. Ini akan kamu perhatikan. Kalau jalan bagus, tentu akan mudah mengeluarkan hasil pertanian. Mobil pickup bisa masuk, tidak perlu dorong-dorongan gerobak lagi. Mengeluarkan hasil tani lebih cepat, tentu ongkos tidak mahal, dan pekerjaan bisa lebih cepat,” janji Sujarwo.
Terkait angka pengangguran yang disampaikan oleh masyarakat, Sujarwo meyakinkan, bahwa dalam visi dan misinya terdapat program membangun UMKM.
“Kelompok wirid ibu, nanti kami buka peluang membuat usaha, silakan bentuk UMKM. Kami siapkan program berbentuk modal, pembinaan untuk kualitas dan kuantitas produk, dan kami bantu pemasarannya,” kata Sujarwo.
Disebutkan Sujarwo, program ini juga bisa diambil oleh adik-adik yang baru lulus kuliah. Jangan takut tidak ada kerja, tapi harus buat lapangan kerja, siapkan ide dan usulkan UMKM apa yang mau dibuat, dia siap membantu.
Kampanye diakhiri dengan simulasi pencoblosan surat suara, yang dilakukan oleh tuan rumah Mbak Marji. Simulasi dipandu langsung oleh Sujarwo.
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
