SIAK-Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memperingati Hari Jadi Kabupaten Siak yang ke 21 tahun, tidak seperti biasanya. Selain ditengah suasana pandemi Covid-19, yang memaksa kegiatan itu harus digelar secara virtual. Namun, yang paling menohok adalah, sedikitnya 17 kursi anggota DPRD kosong saat itu.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Siak Azmi mengatakan, ketidak hadiran sebagian anggota Dewan dalam Paripurna itu, disebabkan ada kesibukan masing-masing.
“Ya mungkin ada kesibukan di hari yang sama, sehingga tak dapat hadir dalam acara ini,” kata Azmi kepada Publiknews.com usai Paripurna, Senin (12/10/2020) siang.
Ketika ditanya terkait cara menghargai jasa pahlawan, Azmi melemparkan dengan bahasa santun, semua itu tergantung pribadi anggota DPRD.
“Kalau masalah cara menghargai jasa pahlawan yang ada di Siak, itu kita kembalikan ke pribadi masing-masing anggota DPRD. Ya, mungkin mereka yang gak hadir hanya cukup dengan berdoa di rumah, atau mungkin lagi sakit dan gak bisa datang di acara ini,” terangnya.
Memasuki usia ke 21, Kabupaten Siak bukan muda lagi. Namun, masuk ke usia dewasa. Dengan demikian, kedepan Kabupaten Siak harus bisa lebih baik lagi.
“Kalau masih usia 17 tahun, itu masih muda. Tapi saat ini sudah masuk 21 tahun, bukan muda lagi, tapi udah masuk dewasa. Sehingga, dengan usia dewasa, saya berharap, Kabupaten Siak bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya,” Kata Marudud Pakpahan ketua Fraksi PDIP.
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
