KOTOGASIB – Mantan Bupati Siak yang kini menjabat sebagai Gubernur Riau H Syamsuar berjanji akan memperjuangkan mimpinya agar Siak memiliki Kampus Politeknik unggulan.
Di masa kepemimpinannya sebagai Bupati Siak, pernah mengusulkan ke Dirjen, lahan 10 haktare telah disiapkan di KM 11 Buatan.
Hal itu disampaikan Syamsuar saat menjadi juru kampanye pada kampanye dialogis pasangan Calon Bupati Siak Nomor 3 Said Arif Fadillah dan Sujarwo, Selasa (24/11/20) di Kampung Buatan II, Kecamatan Koto Gasib.
“Rencana Politeknik yang unggul di Siak sudah pernah kami usulkan ke Dirjen, letaknya di KM 11 Buatan sudah disiapkan lahan 10 hektare, saat itu Dirjen bertanya apakah lahannya bisa diperluas, kita jawab kalau memang dibutuhkan bisa. Untuk berdirinya Politeknik di KM 11 Buatan ini akan terus kami perjuangkan,” kata Syamsuar.
Sebagai Ketua DPD I Golkar Riau sekaligus Gubernur Riau, ia akan membuktikan perhatiannya pada pendidikan anak Siak dengan menghadirkan kampus Politeknik unggulan di Siak.
“Kita ingin Politeknik berkualitas, dengan fasilitas yang baik, bekerja sama dengan perusahaan, sehingga lulusannya tidak nganggur, dapat diserap lapangan kerja dan mampu membuka lapangan kerja,” kata Syamsuar.
Di lain hal, Syamsuar menyampaikan bahwa Siak memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik itu di sektor budaya maupun pariwisata, itu semua perlu dikelola dengan baik agar Siak lebih maju.
Di lain sisi, mantan Bupati Siak itu menceritakan sejarah perekonomian Daerah di Siak, Negri Istana dahulu dikenal kaya dari nilai APBD yang sempat mencapai Rp3,2 T, angka itu besar karena bersumber dari bagi hasil pengelolaan minyak bumi dan gas di masa itu masih jaya. Namun kini APBD Siak tinggal Rp1,7 T, untuk itu perlu usaha kreatif dalam menyelenggarakan pembangunan di Siak.
“Dulu APBD Siak Rp3,2 T, Rp
2 T lebih, untung kita dahulukan pembangunan jalan di desa,” ujar Syamsuar.
Sebagai mantan Bupati Siak, Syamsuar menegaskan bahwa Siak membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dan sikap dalam menghadapi situasi sulit saat ini. Atas dasar itu ia mengusung pasangan Said Arif Fadillah dan Sujarwo untuk pemimpin baru di Kabupaten Siak.
Said Arif Fadillah menceritakan pengalaman dan kedekatannya dengan Gubernur Riau H Syamsuar.
“Pada tahun 1988 saya mulai tugas di Kantor Camat Siak, pada tahun 90 Bapak Syamsuar jadi sekcam di Siak, saya banyak dibimbingnya. Tahun 93 Bapak Syamsuar jadi camat di Siak, saya dipercaya menjadi Camat Pembantu di Tualang Perawang,” cerita Said Arif Fadillah.
Pasangan Calon Bupati Siak nomor 3 ini maju untuk membangun Kabupaten Siak yang unggul, berbudaya dan agamis. Dengan delapan program unggulan dirumuskan dalam visi dan misi yang akan direalisasikan jika dipercaya masyarakat mempin Siak ke-depan.
Penyampaian viisi dan misi dijabarkan oleh Sujarwo, peningkatan sektor pendidikan atau sumber daya manusia akan dilaksanakan melalui penyaluran beasiswa bantuan untuk pelajar dan mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi.
“Perlu kita dorong anak2 jadi sarjana, agar anak Siak bisa merebut peluang kerja dan peluang membuka usaha di Siak,” kata Sujarwo.
Upaya peningkatan ekonomi masyarakat, akan dicapai melalui UMKM, berdasarkan data yang diperoleh semasa menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Siak, Sujarwo menjelaska 3000 UMKM yang ada di Siak. UMKM yang ada dikembangkan, melalui pelatihan dan modal.
“Banyak ibu-ibu yang pandai menjahit, pandai membuat kue, pandai membuat kerajinan, mereka bisa membuka usaha sendiri, melalui program UMKM kami akan melakukan pembinaan,” kata Sujarwo.
Pemuda tidak luput dari perhatian Pasangan Arif-Sujarwo, program pembinaan dibidang olahraga akan dibuat, sebagai wadah pemuda menyalurkan bakat, mengembangkan potensi yang dimiliki.
Sujarwo menegaskan impiannya menjadikan Siak sebagai destinasi wisata unggulan, upaya peningkatan wisata sejarah, harus wisata alam serta wisata religi akan dilakukan.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.