DAYUN-Bupati Siak Alfedri menyebutkan faedah besar bagi orang tua yang mengajak dan mengajarkan anaknya untuk menghafal dan mempelajari Al Qur’an. Allah SWT sudah menjanjikan surga bagi orang tua anak tersebut.
“Kalo anak-anak kita ini hafal Qur’an, kelak merekalah yang akan memakaikan mahkota dan jubbah untuk orang tuanya di surga”. Hal ini disampaikan Alfedri saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan pondok Tahfidz Qur’an Al Qudsy di kampong Dayun, kecamatan Dayun, Sabtu (5/9/2020).
Ia menyampaikan, gairah umat untuk menyekolahkan anak-anaknya di pondok-pondok pesantren termasuk di pesantren tahfidz yang ada di seluruh kecamatan di kabupaten Siak.
“Saat ini sudah ada 37 pesantren di kabupaten Siak, dan kebanyakan dari pesantren tersebut tak cukup ruang kelas maupun asrama. Artinya masyarakat semakin banyak untuk menyekolahkan putra-putrinya di pesantren” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, dirinya telah berazam untuk membuat program beasiswa di perguruan tinggi bagi para hafidz dan hafidzah. Kemudian program beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu. Selanjutnya ia akan mengevaluasi program beasiswa unggulan daerah di sejumlah perguruan tinggi yang ada di pulau Jawa. Kedepan akan dibuat program beasiswa unggulan daerah bagi anak-anak yang kurang mampu.
“Kami akan evaluasi kembali program beasiswa unggulan daerah yang dibatasi sebanyak 50 orang pertahun, kedepan akan ditambah menjadi 100 lebih tapi untuk anak yang kurang mampu” jelasnya.
Bupati berharap semakin banyak anak-anak generasi penerus yang semakin mencintai Al Qur’an. Sehingga dimasa yang akan datang, Siak ini dipimpin oleh seorang Bupati yang hafal Qur’an.
Sebelumnya dilaporkan, pondok tahfidz ini diprakarsai oleh ustadz Muhammad Yunus, jumlah santrinya masih dua orang dan menumpang di masjid komplek BOB. Seiring berjalannya waktu pondok tahfidz ini pindah ke masjid Al Irsyad di Kampung Dayun dengan jumlah santrinya sebanyak 30 orang.
Dengan modal awal sebanyak 60 juta rupiah para pengurus berniat membangun sebuah gedung dua lantai untuk para santri. Sejauh ini para santri tidak dipungut biaya dan sudah ada yang hafal 16 juz serta ikut program beasiswa dari Baznas kabupaten Siak.
Tampak hadir anggota Wakil Ketua I DPRD Siak Fairus Ramli beserta anggota dapil Dayun, Camat Dayun Novendra Kasmara, Penghulu Dayun Nasya Nugrik, para Ustadz dan santri serta masyarakat kampung Dayun.(adv)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.