SIAK-Bupati Siak Alfefri menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang dipimpin oleh Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti beserta rombongan, acara berlangsung di Kebun milik PTP Nusantara V kecamatan Lubuk Dalam, kabupaten Siak, Senin, (31/8/2020).
Kunjungan kerja ketua dan anggota DPD RI itu, dalam rangka menyerap aspirasi sekaligus melakukan pengawasan dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Bupati Siak memuji apa yang telah dilakukan oleh Perusahaan pelat merah itu, melalui program transmigrasi, dan sawit untuk rakyat ikut serta mensejahterakan masyarakat Kabupaten Siak.
“Perlu diketahui bahwa PTPN V telah ikut mengentaskan kemiskinan masyarakat Kabupaten Siak, melalui program sawit rakyat, program ini mampu mengentaskan kemiskinan. Ini patut kita syukuri dan apresiasi apa yang telah dilakukan perusahaan,”sebutnya.
Di hadapan ketua DPD RI Alfedri juga menjelaskan, perkebunan sawat dikabupaten Siak ini cukup luas, ada 327 ribu hektar hampir 27 persen dari luas kabupaten Siak. 21 ribu hektar yang harus dan sedang di replanting ini tersebar di 31 Kampung di lima kecamatan di kabupaten Siak.
“Yang sudah kita replanting sekitar 3157 hektar, 3 ribu kerjasamkan dengan PTP N V yang sudah direalisasi 1100 hektar, peremajaan ini akan kita lakukan secara bertahap,”terangnya.
Orang nomor satu itu juga mengucapkan selamat datang kepada ketua DPD RI beserta rombongan di Kabupaten Siak yang dijuluki kota Istana.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K. Santosa mengatakan, PTPN 50 persen CPO yang di hasilkan, berasal dari buah masyarakat.
“Bagaimana kami mampu menjadikan para petani sebagai mitra. Kami membuat skema bagaimana para petani nyaman agar tidak menanggung resiko perbankan, kerjasama antara petani dan perusahaan,”katanya.
Dalam kesempatan itu Jatmiko atas nama Perusahan menyampaikan apresiasinya atas kehadiran ketua DPD RI bisa hadir disela kesibukan.
“Managemen PTPN 5 telah melaksanakan kemitraan dengan para petani dalam menunjang produktivitas, serta kurun waktu beberapa tahun sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan juga membantu petani replanting kebun kelapa sawitnya,” ujar Jatmiko.
Lanjutnya, sehingga keberadaan Perusahaan dapat dirasakan manfaatnya oleh petani yang ada disekitar.
Selain itu kata Jatmiko PTPN 5 merupakan salah satu perusahaan yang masuk 7 perusahaan BUMN perkebunan masuk kategori paling baik dalam pengelolaan serta produktivitasnya.
“Semoga ini dapat kita dipertahankan,” katanya.
Sementara itu ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti mengatakan, Riau memenuhi ciri atau jenis tanah yang di sukai tanaman sawit. Sawit di manfaatkan sebagai minyak, selain minyak goreng buah sawit juga digunakan sabun, ampasnya sebagai makanan ternak. Sementara tempurung buahnya dimanfaatkan sebagai arang bahan bakar pengganti minyak tanah, dan batu bara.
“Karena potensi besar itu Riau mendapat target program peremajaan perkebunan sawit seluas, 24 ribu hektar termasuk kabupaten Siak pada tahun 2020,”kata nyalla.
Dirinya menyambut baik dan gembira di selengaranya kegiatan ini.
“Bunga sawit bermunculan di usia 3 tahun kita bisa panen di usia 4 tahun, insyaallah saya akan ikut memetiknya jika musim panen tiba,”tutupnya.
Acara di lanjut dengan penyerahan bibit kelapa sawit siap tanam kepada perwakilan Koperasi Unit Desa (KUD) Tunas Muda, KUD Budi Sawit, Tandan Mas Jaya, Karya Tani, Lembah Sawit dan dialog petani sawit dengan senator asal Riau.
Hadir pada acara itu, Ketua kelompok tani di jajaran pelasma Ketua DPD RI beserta Anggota DPD RI pemilihan asal Riau, Asisten Deputi Bidang Perkebunan dan Kehutanan Dezty Arlaini, Sekretaris Kadisbun Provinsi Riau, Wakil Direktur Holding, Perkebunan Denaldy Mauna, Direktur PTP V, Direktur PTPN III, Kapokres Siak, Kejari serta Ketua kelompok tani di jajaran plasma.(adv)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.