Dukung Usaha Ekonomi Mikro DiMasa Pandemi Covid-19, Bupati Alfedri Ajak Warga Tualang Manfaatkan Program KUR


SIAK-Guna mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK ) khususnya di Kecamatan Tualang ditengah pandemi covid-19. Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara selenggarakan sosialisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kredit Usaha Rakyat kehadirannya di peruntukkan bagi pelaku UMKM baik perorangan, kelompok, maupun badan usaha yang bergerak di bidang pertanian,perikanan,dan kelautan serta perindustrian,kehutanan dan jasa keuangan simpan pinjam.

Peran Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi sangat strategis bagi perekonomian daerah dan nasional. Pasalnya, sektor ini terbukti dapat meningkatkan potensi budaya dan pariwisata, serta ketahanan pangan daerah, hal ini di katakan Bupati Siak Drs.H.Alfedri, M.Si saat membuka sosialisasi KUR bagi pelaku UMKMK Kecamatan Tualang, bertempat di Gedung Pertemuan Pinang Sebatang, Kamis (23/7/2020)

Di lingkup yang lebih kecil, Bupati Alfedri menilai sektor UMKM juga mampu mensejahterakan masyarakat desa.

“Pemberdayaan masyarakat di era kenormalan baru membutuhkan pelaku UMKM yang tangguh dan berdaya saing, sehingga mampu mengangkat ekonomi masyarakat”, jelasnya.

Ia menambahkan, “Saya berharap kepada masyatakat Tualang khususnya pelaku UMKMK baik itu petani,pedagang,peternak,nelayan, dan pelaku usaha jasa keuangan simpan pinjam untuk memanfaatkan KUR dengan bunga rendah antara 5 – 6% ini”, harapnya.

Lebih lanjut Alfedri mengatakan pemerintah desa berperan penting dalam pengembangan sektor UMKM.

“Perlu dukungan dari kepala desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) untuk memacu pelaku UMKM agar dapat lebih maju dan berkembang”, ujarnya.

Pemerintah desa, sebut Alfedri tidak boleh hanya mengejar pembangunan fisik semata, tapi pemerintah desa juga harus melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pembinaan para pelaku UMKM.

“Teknisnya, usulan pemberdayaan masyarakat itu bisa dimasukkan ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Lalu, pemerintah desa dapat menggunakan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah dalam pelaksanaannya”, jelasnya.

Baca Juga  Ghatib Beghanyut sebagai Wisata Religi di Siak

Khusus di 7 Desa dan 1 Kelurahan yang ada di Kecamatan Tualang Alfedri menilai potensi UMKM-nya cukup besar.

“Peluang UMKM di Tualang ini sangat besar dimana para pelakunya sangat kreatif dan terampil di tunjang dengan jumlah penduduk yang tinggi. Hanya saja saat ini belum tertata, karena itu sangat dibutuhkan pembinaan salah satunya melalui sosialisasi KUR ini,” tegasnya.

Di samping itu, menurut Alfedri pemerintah desa dapat mensinergikan pelaku UMKM dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memasarkan produk-produk UMKM.

“Jadi Pelaku UMKM setelah mengembangkan usahanya dengan peanfaatan KUR ini, untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Desa agar usahanya bisa di bantu dalam penjualan melalui BUMDes ,” pesan Alfedri.

Di sisi lain, Bupati Alfedri khawatir jika sektor UMKM tidak digarap, maka warga lokal hanya akan jadi penonton. Sebab pembangunan di Kecamatan Tualang akan semakin berkembang pesat.

“Tualang ini berkembang sangat pesat, dimana kebun dan sawah semakin tergerus dengan perumahan. Karena itu, masyarakat harus mampu menggali potensi di sektor UMKM sehingga perekonomian masyarakat dapat di tingkatkan”, tutupnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga di hadiri Camat Tualang Zalik Efendi, Penghulu Tualang Juprianto, Himpunan Bank Negara (Himbara) unit Tualang, serta Gabu ngan Kelompok Tani dan pelaku UMKM se-Kecamatan Tualang.(adv)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca