KANDIS-Hari ini merupakan hari kelahiran sosok pahlawan wanita yang membawa perusahaan besar bagi nasib kaum perempuan di Indonesia, yaitu Raden Adjeng (RA) Kartini. R.A Kartini yang lahir pada tanggal 21 April 1879 atau 141 tahun yang lalu adalah seorang perempuan, seorang istri, dan seorang ibu yang tak tega melihat kaum perempuan saat itu direndahkan disebabkan keungkungan adat, yaitu tidak bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia di madu.
Ketika melihat kaum perempuan direndahkan inilah, jiwanya bangkit dan melakukan perlawanan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengirimkan sejumlah surat kepada teman-temannya yang ada di Eropa. Keinginannya untuk memiliki sekolah perempuan pertama, menjadi titik awal perjuangannya dalam mengangkat martabat kaum perempuan.
Di era globalisasi ini, perempuan bukan saja hanya menjadi istri didalam rumah tangga, namun juga menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi, kepala dinas, ketua partai, dan bahkan pemimpin lainnya. Perempuan era globalisasi ini juga berhak yang sama, dalam mendapatkan pendidikan yang layak, serta pekerjaan yang pantas.
Sempena peringatan hari R.A. Kartini yang ke 141 tahun, potensi-potensi kaum perempuan yang ada di Kabupaten Siak pun tak kalah hebat dan pentingnya. Hal ini merupakan sebuah hal yang tak bisa diragukan lagi tentunya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Siak Hendri Pangaribuan SH ketika dikonfirmasi oleh media ini Selasa (21/4/20). Menurutnya kemampuan dan kesempatan perempuan di Kabupaten Siak sangat terbuka, dan kesemuanya tak terlepas atas perjuangan R.A. Kartini.
“Kehadiran dan sumbangsih para perempuan di Kabupaten Siak kita harapkan lebih banyak lagi kedepannya. Terutama di segala sektor. Saat ini kemampuan dan kesempatan perempuan sangat terbuka lebar. Itu semua tak terlepas dari perjuangan seorang perempuan tangguh R.A Kartini pad masanya. Di kancah Nasional sudah pernah ada Presiden Republik Indonesia dari perempuan bahkan, saat ini Ketua DPRRI juga seorang perempuan dan ada menteri juga dari Perempuan. Oleh karena itu, untuk di Siak hal ini masih sangat minim keterwakilan perempuan baik di Kepala Dinas dan jabatan-jabatan penting lainnya. Bahkan di DPRD hanya ada 1 orang,”jelasnya.
Hendri Pangaribuan juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada perempuan Indonesia saat ini, yang bertugas sebagai cleaning servis hingga perawat, dokter dan tenaga medis lainnya yang telah berjuang sebagai garda terdepan penanganan virus Corona atau Covid 19 ini. Hendri berharap, Kedepannya potensi perempuan yang ada di Siak lebih banyak lagi dan bisa menempati posisi penting di Kabupaten Siak ini.
“Ditengah Pandemik Covid-19 ini, peran perempuan dalam bidang kesehatan sangat kita apresiasi. Baik itu sebagai Cleaning servis hingga tenaga medis seperti perawat, dokter hingga relawan yang berjuang bersama mencegah virus Corona. Perjuangan mereka dalam garda terdepan dalam merawat pasien Corona pun bisa dianggap bentuk perjuangan mereka di era globalisasi saat ini. Kita harapkan kedepannya, Potensi-potensi perempuan yang sangat luar biasa di Siak ini agar semakin muncul dan bisa menempati posisi-posisi penting di Pemkab Siak. Selamat Hari Kartini, semoga perempuan di Indonesia semakin jaya dan maju bersama.”ujarnya penuh harap.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.