SIAK-Ratusan siswa SMKN 1 Mempura menggelar doa bersama menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 16 – 19 Maret yang akan datang. Doa bersama dilakukan di aula sekolah untuk persiapan bagi para siswa.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Jamaluddin menanggapi kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dianjurkan. Menurutnya, meski siswa sudah belajar maksimal, tapi jika tidak diiringi doa tak akan maksimal. Dengan berdoa, juga membuat ketenangan saat menghadapi UNBK.
“Semoga anak-anak lulus seratus persen dengan nilai yang baik” kata Jamaluddin yang disambut dengan ucapan aamiin oleh peserta didik dan wali murid.
Setelah lulus nanti kata Jamal, anak-anak di harapkan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini Pemkab Siak telah mengucurkan program beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi.
“Kami ajak anak-anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, karena pemda Siak telah mengucurkan program beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi serta bagi murid yang hafal Qur’an” jelas Jamal lagi.
Pada kesempatan itu, Jamaluddin didampingi Camat Mempura, Ketua komite, dan Kepala SMK secara simbolis menyerahkan santunan dari pihak sekolah kepada anak-anak yatim.
Sementara, Kepala SMK Mempura Amirullah menambahkan, terkait UNBK pihaknya telah mempersiapkan empat ruangan untuk ujian nasional tersebut.
“Kami telah menyediakan empat ruangan ujian, ditambah dengan komputer sebanyak 70 unit” ujarnya.
Kemudian lanjut dia, ujian dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 7.30 – 9.30, sesi kedua 10.30-12.30 dan sesi ketiga pada 13.30-15.30. Hal ini dilakukan karena ruangan dan fasilitas yang tidak mencukupi.
Pihaknya sudah mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik dengan mempersiapkan genset. Kemudian pihak Telkom berupaya untuk memaksimalkan jaringan internet pada saat ujian berlangsung.
Sebanyak 207 siswa SMKN 1 Mempura yang akan melaksanakan UNBK juga sudah berlatih. Semua teknis dalam UNBK seperti jaringan internet dan komputer sudah 100 persen siap digunakan.
Salah seorang siswa kelas XII Wafit Azizah jurusan otomatisasi tata kelola perkantoran mengaku telah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian tersebut.
Ia berkeinginan jika lulus nanti akan melanjutkan kuliah jurusan manajemen atau akuntansi di Bandung, karena kakaknya juga kuliah disana.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
