Korban Musibah Kebakaran Kampung Pinang Sebatang, di Relokasi di Rumah Susun


PERAWANG-Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Raja RT 002 RW 004 Kampung Pinang sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Senin dini hari (2/17/20).

Kondisi bangunan yang terbuat dari material kayu sehingga mudah terbakar, ditambah sempitnya akses jalan menuju lokasi, mengakibatkan 8 rumah dan 1 unit mobil hangus dilahap si jago merah. Akibatnya 37 warga dari 8 Kepala Keluarga harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Kejadian ini mendapat respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Siak, bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Tualang dan Upika, serta Pemerintah Kampung Pinang Sebatang dan masyarakat sekitar. Selang beberapa jam, dua unit tenda posko evakuasi milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dapur darurat oleh masyarakat sekitar telah berdiri di areal halaman Musholla Al Ikhlas, yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Siang itu juga sekitar pukul 14.00 Wib, Orang Nomor Satu Negeri Istana itu hadir dilokasi kejadian. Bupati Alfedri yang tiba dilokasi duka ditemani Kepala BPBD Syafrizal, disambut Camat Tualang Zalik Effendi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi, Danramil Tualang Kapten Maruli Tuah Lumban Tobing, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Bambang Saputra serta warga masyarakat.

Puluhan korban kebakaran tampak haru menyambut Alfedri. Beberapa ibu paruh baya tampak menangis, sementara beberapa remaja tertunduk lesu disamping orang tua mereka didalam tenda evakuasi. Pemimpin Siak itu lantas menyalami korban satu-persatu dan memberikan sepatah kata sambutan untuk mengungkap rasa prihatin dan menyemangati warganya yang tertimpa musibah.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Segalanya milik Allah, dan akan kembali berpulang kepadanya, termasuk kita yang bernyawa, saya mohon bapak dan ibu bersabar atas musibah ini” kata Alfedri membuka kata.

Bupati Alfedri paham betul kehadirannya diharapkan tak sekedar untuk menghibur kesusahan yang dirasakan para korban. Juga menyerahkan sejumlah bantuan ke pada korban. Setelah berdiskusi kecil dengan Camat Zalik dan Penghulu Bambang, sekali lagi dia angkat bicara.

Baca Juga  Inilah Kronologis Penangkapan Ribuan Miras di Sungai Apit

“Pemerintah Daerah akan berupaya membantu meringankan kesulitan yang bapak dan ibu rasakan. Untuk sementara, bapak ibu akan kita relokasi ke komplek rumah susun yang baru saja selesai dibangun. Disana sudah ada fasilitas yang sudah layak untuk ditinggali. Listrik, air, perabotan dan lain sebagainya. Saya sudah bicarakan dengan Pak Camat dan Pak Penghulu” sebutnya.

Tak hanya itu, Alfedri juga meminta bantuan Kapolsek Tualang Kompol Pribadi untuk mempermudah pengurusan identitas kependudukan, serta berbagai administrasi surat -menyurat warga, yang musnah oleh musibah kebakaran.

“Nanti melalui Pak Penghulu beserta jajaran, silahkan bapak dan ibu mengurus kembali surat menyurat seperti KK dan KTP serta lain-lain yang terbakar. InsyaAllah Pak Kapolsek siap membantu memudahkan urusan bapak dan ibu” kata dia.

BAZnas Kabupaten Siak kata Bupati, secepatnya akan memberikan bantuan stimulan kepada para korban. Selain itu sebutnya, semua program sosial dari OPD terkait akan diarahkan membantu korban.

Dalam kesempatan itu, Bupati Alfedri menyerahkan secara simbolis paket bantuan bagi tiap anggota keluarga yang menjadi korban musibah kebakaran. Diantaranya paket selimut matras dan pakaian, tas dan peralatan sekolah dari BPBD, dan paket peralatan dapur, sembako dan makanan ringan dan bayi serta pakaian dari Dinas Sosial.

Selain dari Pemkab Siak, bantuan juga terus mengalir dari masyarakat sekitar serta pihak lain, diantaranya dari jajaran Koramil dan Polsek Tualang. Bantuan lain juga diserahkan BUMD PT Permodalan Siak yang diserahkan langsung Direktur Husni Merza.(rls)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca