LUBUK DALAM-Warga Kampung Empang Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak dikagetkan dengan ditemukannya seorang laki-laki yang tergantung di TPH (Tempat Penimbunan Hasil) Kapling Kelompok Rukun Jaya Blok K Kampung Empang Kecamatan Lubuk Dalam pada Kamis pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Diketahui dari warga sekitar bahwa laki-laki tersebut bernama Mijan Bin Wastareja (51) berprofesi sebagai petani tani, alamat di RT. 04 RW. 02 Blok E Kampung Seminai Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak.
Kejadian ini pun lantas membuat warga kaget dan sontak hal ini pun mengundang perhatian warga. Ditemukannya korban tergantung oleh saksi I berinisial KAR (73) yang beralamat di Rt. 05 Rw. 02 Blok F Kampung Seminai Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak, dan saksi II berinisial MP (43) warga Rt. 06 Rw. 02 Blok G Kampung Seminai Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak.
Mengetahui hal itu, Polisi pun datang dan melakukan olah TKP. Dari olah TKP tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa:
- 1(Satu) Unit Sepeda Motor Revo warna Hitam BM 4273 SC yang berada di TKP
- 1( Satu) Helai Jaket Kulit warna Hitam
- 1(Satu ) Pasang Sendal warna Cokelat
- 1 (Satu) Utas Tali Nilon warna Hijau
5 1( Satu) Buah Helm warna Hitam
Adapun kronologis kejadian tersebut sebagai berikut: Pada hari Kamis (30/1/20) sekira jam 06.30 WIB, saksi I berangkat dari rumah menuju kapling kebun kelapa sawit Kelompok Rukun Jaya Blok K dengan mengendarai Sepeda Motor untuk mencari brondolan buah kelapa sawit. Dan setelah sampai dilokasi, saksi ada melihat seseorang berdiri di bawah TPH (Tempat Penimbangan Hasil),”jelas Kapolsek.
Dan setelah saksi mendekat, ternyata orang tersebut tergantung di TPH. Dan orang yang tergantung tersebut saksi mengenalnya bernama MIJAN pemilik Kebun kelapa sawit tersebut. Dan setelah itu, saksi langsung pulang untuk memberitahu kepada warga dan kepada Bhabinkamtibmas.
Kemudian Bhabinkamtibmas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Dalam. Dan tidak berapa lama kemudian, anggota Polsek Lubuk Dalam bersama Tim Medis dari Puskesmas Lubuk Dalam mendatangi TKP dan korban dibawa ke Puskesmas Lubuk Dalam untuk dilakukan Visum Et Repertum. Dan menurut keterangan Dokter, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kapolsek Lubuk Dalam AKP Deswandi SH membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, kita sudah melakukan tindakan seperti mendatangi TKP dan memasang Police Line. Kita juga sudah membawa korban ke Puskesmas Lubuk Dalam untuk VER. Membuat surat pernyataan dari pihak keluarga korban untuk tidak dilakukan Otopsi. Dan juga mengantarkan jenazah korban ke rumah duka,”jelas Kapolsek Lubuk Dalam AKP Deswandi SH.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.