Koto Gasib-Untuk langkah persiapan bila mana terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya, Kapolsek Koto Gasib membentuk satuan tugas (Satgas) Karhutla Kecamatan Koto Gasib. Pembentukan Satgas Karhutla ini dibentuk pada rapat yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Koto Gasib Jumat (10/1/2020). Kegiatan rapat tersebut dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Hadir dalam rapat tersebut Kapolsek Koto Gasib IPDA Suryawan F SE, Staf Kecamatan Koto Gasib Muharram, Kepala Puskesmas Koto Gasib dr. Lilly, Para Babinsa SE Kecamatan Koto Gasib, Para Bhabinkamtibmas SE Kecamatan Koto Gasib, Para Kades SE Kecamatan Koto Gasib, Damkar Koto Gasib, MPA SE kecamatan Koto Gasib, Satpol PP kecamatan Koto Gasib, Humas Perusahaan yang ada di Kecamatan Koto Gasib.
Dari hasil rapat tersebut, didapatkan susunan struktur Satgas Karhutla Koto Gasib sebagai berikut:
A. Penanggung jawab :
– Camat Koto Gasib
– UPK (Unsur Pimpinan Kecamatan)
B. Ketua pelaksana :
– Sekcam Koto Gasib
C. Satgas Pencegahan :
– Kades SE Kecamatan Koto Gasib
– MPA SE Kecamatan Koto Gasib
– TNI POLRI
– Puskesmas
– Satpol PP
– Stake Holder
D. Satgas Informasi
– Kapolsek Koto Gasib
E. Satgas Pengendalian :
– BPBD Kluster 3 Kec. Koto Gasib
– MPA Kecamatan Koto Gasib
– TNI POLRI
– MPA Kampung
– Kepala Kampung setempat
F. Satgas Gakkum
– POLRI ( unit Reskrim)
G. Satgas Kesehatan
– Puskesmas Koto Gasib
H. Satgas Logistik
– Perusahaan
– Puskesmas
– Rina Setiawati
– Desa Setempat
“Bahwa Karhutla adalah tanggung jawab kita bersama dan untuk penanggulangan serta antisipasi karhutla dengan menghimbau pemilik lahan baik itu lahan pribadi atau pun lahan perusahaan apabila membuka lahan atau membersihkan lahan tidak boleh di bakar. Saat ini tidak ada terjadi kebakaran di wilayah Koto Gasib namun demikian kita harus melaksanakan patroli bersama ke titik rawan karhutla dan tempat yang pernah terjadi kebakaran tahun 2019,”kata Kapolsek Koto Gasib IPDA Suryawan F SE.
“Kemudian pada Aplikasi Lancang Kuning dapat di lihat adanya hotspot dan fire spot melalui Dasboard Lancang kuning serta operator Dasboard Lancang Kuning akan meneruskan informasi tersebut kepada pengguna aplikasi, dan untuk pengguna aplikasi dapat melaporkan pada saat kejadian adanya fire spot melalui Aplikasi Lancang kuning sehingga dapat dilihat apa saja yg telah dilakukan pada saat di TKP. Untuk itu kita bentuk satgas karhutla menggunakan aplikasi Lancang Kuning di wilayah kita agar bisa mencegah terjadinya kebakaran dan semua bisa terlaksana bila kita bekerja sama,”imbuhnya.
Kegiatan selesai sekira jam 11.30 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. Diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai langkah preventif terjadinya Karhutla di Kecamatan Koto Gasib.
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.