Inilah Harapan Masyarakat Saat Reses H. Kusman Jaya Di PKS Libo


KANDIS,Mandiripos.com-Perjalanan reses anggota DPRD Kabupaten Siak H Kusman Jaya di PKS Libo pada tanggal 6 November lalu, menyisakan pesan dan juga pekerjaan rumah yang disampaikan oleh masyarakat yang saat hadir saat itu kepada Kusman Jaya. Dimana dalam reses tersebut, masyarakat meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Siak untuk bisa menyuarakan aspirasi mereka kepada kepala daerah untuk bernegosiasi kepada perusahaan Sinar Mas yang ada di Kecamatan Kandis agar mereka para peternak sapi tetap diberikan izin menggembalakan sapinya di Kebun Sinar Mas tersebut.

“Mereka menyampaikan aspirasi mereka untuk kita Anggota DPRD Kabupaten Siak dan juga buat kepala daerah. Nah aspirasi mereka itu adalah agar mereka tetap diberikan ijin menggembalakan sapi milik mereka di perkebunan milik Sinar Mas tersebut. Dan ini menjadi catatan kita tentunya,”kata H. Kusman Jaya Sabtu (9/12).

H. Kusman Jaya sangat menyayangkan adanya ultimatum dari pihak perusahaan untuk memindahkan sapi milik masyarakat agar tidak mengembalakan sapinya di perkebunan milik mereka.

“Sesuai apa yang disampaikan oleh masyarakat dalam reses tersebut, masyarakat menyampaikan bahwa adanya ultimatum kepada masyarakat agar tidak mengembalakan sapinya di perkebunan merek. Hal ini akan kita cari caranya agar semua itu bisa segera teratasi melalui penyampaian aspirasi mereka ke kepala daerah. Nah kita berharap hal ini segera terselesaikan kan,”imbuhnya.

H. Kusman Jaya juga menyayangkan hal itu, bahkan ia menyampaikan untuk segera mencari solusi terhadap permasalahan ini, sebab diketahui bahwa pihak perusahaan memberikan ultimatum kepada masyarakat peternak sapi sampai 30 November untuk memindahkan sapi mereka dari perkebunan milik perusahaan tersebut.(BN)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca