SIAK,Mandiripos.com-Kerja keras aparat Tim Basarnas Provinsi Riau, BNPB Kabupaten Siak dan KPLP di bawah pimpinan Kapolres Siak AKBP Ahmad David, SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Faizal Ramzi, Kasat Pol Air AKP Afril dan Kapolsek Sungai Apit IPTU Yudha Efiar SH serta Kepala Operasional Lapangan Basarnas Provinsi Jacky dalam upaya melakukan pencarian terhadap korban robohnya jembatan Roro Tanjung Buton Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit yang terjadi pada Selasa (17/9) kemarin membuahkan hasil.
Korban atas nama Riandy Wendra (27) yang merupakan petugas BPTD Wil IV Siak ini sebelumnya jatuh saat jembatan Roro Tanjung Buton tersebut roboh. Berbagai upa telah dilakukan sejak kemarin siang untuk mencari keberadaan Riandy Wendra, dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Riandy Wendra merupakan warga Pekanbaru yang tinggal di Jalan Pemuda yang bertugas di jembatan Roro Tanjung Buton.
Berikut kronologis kejadian hingga ditemukannya Riandy Wendra: Awal kejadian pada hari Selasa (17/9) sekira pukul 13.00 WIB penumpang kapal Roro Satria Pratama tujuan Batam selesai memuat penumpang dan kendaraan dengan jumlah sepeda motor 5 unit dan mobil truck colt diesel 11 unit.
Lalu Rahman (saksi 1) dan temannya yang benama Riko (saksi 2) dan Apis stanby di Pos Ramdor (tempat mesin menaik turunkan tangga menuju kapal Roro) yang berjarak sekitar 3 meter dari Kapal Roro. Kemudian pukul 13.30 WIB, tiba-tiba Rahman terkejut karena Ramdor dan jembatan menuju kapal tersebut Roboh dan masuk sebagian kedalam laut.
Sehingga celana Rahman dan temannya tersebut menjadi basah. Lalu melihat kejadian tersebut , Rahman langsung keluar dari Ramdor dan naik menuju ke atas jembatan samping Ramdor yang tidak roboh, yang mana sebelum kejadian tersebut Rahman melihat teman lainnya yang sedang berada didalam Kapal Roro, akan tetapi korban tersebut belum ditemukan.
Lalu pada hari Rabu (18/9) sekira pukul 07.15 WIB, Tim Basarnas Provinsi Riau, BNPB Kabupaten Siak dan KPLP di bawah pimpinan Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Faizal Ramzi, Kasat Pol Air AKP Afril dan Kapolsek Sungai Apit IPTU Yudha Efiar SH serta Kepala Operasional Lapangan Basarnas Provinsi Jacky melakukan pencarian / penyisiran dan penyelaman di perairan sungai pelabuhan Buton.
Dan sekira pukul 08.15 WIB, Tim berhasil menemukan mayat korban dengan kondisi korban terhimpit dibawah patahan jembatan penyeberangan tersebut dengan kondisi korban sudah tidak bernyawa. Dan selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Apit untuk dilakukan Visum.
Adapun alat yg digunakan dalam pencarian mayat korban yaitu:
– 2 unit kapal KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai).
– 1 unit perahu karet BASARNAS provinsi Riau.
– 1 unit perahu karet BNPB Kab. Siak.
– 2 Set alat penyelam BASARNAS Provinsi Riau.
“Sudah kita temukan jasadnya, dan saat ini sedang visum. Setelah dari visum nanti akan gimananya, nanti akan kita sampaikan lagi. Ini berkat kerja sama kita semua,”kata Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK kepada awak media.
Pada saat mayat di temukan oleh tim Basarnas dan BNPB terdapat korban masih dalam keadaan utuh berpakaian seragam Dishub lengkap.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.