SIAK,Mandiripos.com-Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL) melaksanakan Program Masterclass Investasi Lestari, sebagai program pelatihan bertahap yang dirancang untuk mendukung pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mempersiapkan portfolio investasi berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan, di Siak Sri Indrapura mulai tanggal 15 – 17 Mei 2019.
Program Seri Komoditas di Tahun 2019 ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Pemerintah Kabupaten Siak, karena ditujukan khusus untuk menerjemahkan kebutuhan investasi kabupaten dalam proses transformasi komoditas yang dianggap strategis bagi Negeri Istana kedepan.
Masing-masing peserta pelatihan yang terdiri dari lintas pemangku kepentingan, OPD, UKM dan koperasi masyarakat, akan diarahkan untuk mempersiapkan data yang dibutuhkan dalam menyusun portfolio bisnis dengan fokus pada komoditas strategis dari Kabupaten Siak, diantara nya data Komoditas Unggulan Kabupaten, Data Infrastruktur, dokumen Perencanaan, Pendapatan Daerah dan Profil Buyer dan Seller.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan secara resmi, Bupati Siak Alfedri menyampaikan bahwa visi dan prinsip dari Siak sebagai Kabupaten hijau harus segera dilaksanakan.
“Demikian juga terkait investasi, karena tanpa investasi tidak akan ada kegiatan ekonomi sehingga kesejahteraan kita tidak meningkat. Maka dari itu kita diminta untuk membuat portofolio atau proposal untuk mendukung kegiatan-kegiatan ekonomi sehingga kedepan diharapkan ada investor tertarik dengan potensi di Kabupaten Siak” kata Alfedri saat memberikan sambutan di Kantor Bupati Siak Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Rabu pagi (15/5/19).
Apa lagi saat ini kata Alfedri, Kabupaten Siak memiliki potensi kebun kelapa sawit yang sangat luas yaitu 340.000 hektare. Tentunya ini bisa menjadi salah satu investasi yang dapat menarik minat dari pihak lain.
“Di akhir pelatihan, diharapkan telah terbentuk Tim Kerja Peningkatan Daya Saing Daerah, serta Draft awal dari Portfolio Bisnis yang akan dikembangkan sampai dengan Bulan Juni mendatang”pinta Alfedri.
Tim Percepatan Peningkatan Daya Saing Daerah tersebut jelasnya, akan terdiri dari OPD dan pemangku kepentingan terkait, yang akan ikut bertanggungjawab atas keterlibatan aktif daerah dalam rangkaian acara Masterclass Investasi Lestari sepanjang tahun 2019.
Beberapa materi yang dipaparkan sejumlah narasumber dari LKTL dalam pelatihan tersebut diantaranya terkait gambaranan supply chain komoditi kelapa, gambaran supplay chain komoditi kelapa sawit, sustainable development goals, kebijakan investasi komoditi unggulan, dan regulatory impact assesment sebagai alat analisa komoditi unggulan daerah.(rls)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.