KANDIS,Mandiripos.com-Pada hari Ahad (24/3), anggota DPRD Kabupaten Siak dari partai PKS H. Kusman Jaya mendapati laporan dari masyarakat. Dimana laporan tersebut tentang adanya ikan yang mati di Sungai Belutu Kecamatan Kandis. Mendapati laporan warga ini, H. Kusman Jaya langsung turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran kepastian informasi tersebut.
Dan wal hasil, informasi yang didapat benar adanya. Bersama beberapa orang warga setempat, H. Kusman Jaya langsung turun ke Sungai Belutu untuk melihat kondisi ikan yang sudah mati, yang dimana diduga terkontaminasi oleh limbah perusahaan yang mengolah sawit. Melihat kejadian ini, H. Kusman Jaya pun berkomentar kepada media ini.
“Perusahaan yang seharusnya berada di Kecamatan Kandis ini harus memperhatikan lingkungan. Jangan seenaknya buang limbah sembarangan seperti ini. Diduga ada dua perusahaan PKS yang diduga kuat melakukan ini. Entah itu sengaja atau tidak, yang jelas ini sudah tindakan yang sangat tidak baik. Lihat ini ikan-ikan pada mati, apa perusahaan tahu akan hal ini, atau pura-pura tak tahu,” tegasnya.
H. Kusman Jaya juga mengaku kalau dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak untuk melakukan sidak dalam waktu dekat. Sebab hal ini sudah menyangkut perusakan alam yang nyata diduga akibat ulah perusahaan. Dalam kesempatan itu juga, H. Kusman Jaya menuangkan harapannya terhadap pencemaran Sungai Belutu tersebut.
“Kita kemarin (Senin) sudah hearing dengan DLH, dan akan melakukan sidak didua tempat yang diduga kuat melakukan pembuangan limbah sembarangan ini. Kemudian harapan saya adalah saya dan masyarakat Jambai Makmur khususnya jangan sampai terjadi lagi hal serupa. Dan juga saya berharap sangat pada perusahaan terkait dalam kondisi apapun janganlah limbah cairnya dibuang ke aliran sungai kecuali tersebut udah steril dibuang pun tidak akan membuat mati biota yg ada di sungai tersebut,”pungkasnya.
Memang miris, jika perusahaan yang berdiri di Kecamatan Kandis dan melakukan kegiatan mereka tidak memperhatikan lingkungan, hal ini bukan saja disayangkan, namun juga harus diperhatikan oleh sejumlah pihak, terutama pihak terkait. Sebab sungai Belutu yang ada saat ini merupakan sungai yang sudah ada sejak dulu dan menjadi saksi bisu sejarah di Kecamatan Kandis. Dimana sebelumnya sungai ini tak pernah dicemari, hingga masyarakat bisa memanfaatkan sungai tersebut.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
