KOTO GASIB,Mandiripos.com- Kelompok tani Gasib Sejahtera yang terletak dikampung Kuala Gasib yang termasuk ring satu PT KTU sangat mengeluhkan dengan pihak perusahaan ,pasalnya kelompok tani yang merupakan binaan dari PT KTU(Astra group) harus merogoh dana untuk perbaikan jalan yang berada di kelompok tani Binaan Gasib sejahtera .
Menurut keterangan ketua Kelompok Tani Gasib Sejahtera Syamsul Huda melalui sambungan telpon kepada mandiripos mengatakan ,untuk perbaikan jalan pihaknya harus membayar kepada perusahaan yakni PT KTU ,secara mencicil sistem angsur dan tiga bulan sudah lunas,sekitar puluhan jutalah.”kata Syamsul Huda selain ketua KT GS Beliau juga merupakan Kepala Dusun di Lubuk Miam .
Dikatakan olehnya ,KT GS ini kan merupakan binaan dari PT KTU dan sudah menjalin kemitraan untuk pembelian buah sawit milik masyarakat dan anggota kelompok tani,namun selama ini tidak adanya keistimewaan dalam binaanya ,untuk perbaikan jalan pihaknya harus bayar dan kita ada buktinya .Yang saya sesalkan yakni apabila sudah menjadi mitra binaan harusnya kerjasama saling menguntungkan. Dan ternyata untuk perbaikan jalan saja KT GS harus mengeluarkan dana puluhan juta .”paparnya
“Kita juga akan mempertanyakan dana CSR dari PT KTU yang belum maksimal membantu masyarakat sedangkan jarak antar perusahaan dengan kampung Kuala Gasib dusun Lubuk Miam hanya beberapa kilometer saya dan masih termasuk Ring satu PT KTU.
Kita mengharapkan kepada pihak perusahaan untuk lebih meningkatkan kerjasama dalam hal program Binaan yang saling menguntungkan ,perlu di ketahui untuk saat ini TBS KT GS di Bawak ke PKS PT KTU .”ujar Syamsul Huda.(f)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
