SIAK,Mandiripos.com-Setelah terjadi pembahasan yang sangat alot, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak mengsahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun 2019 sebesar Rp 1,9 Triliun.
Hal itu diketahui saat rapat paripurna DPRD Siak, tentang pengesahan APBD Kabupaten Siak Tahun 2019 di gedung Panglima Ghimban Siak Sri Indrapura, Kamis (8/11/18).
Rapat dipimpin ketua DPRD Siak Indra Gunawan, didampingi wakil ketua I Sutarno dan wakil ketua II Hendri Pangaribuan, sementara turut hadir Bupati Siak H Syamsuar.
Pendapatan Daerah
“Untuk Pendapatan daerah, sebelum pembahasan sebesar Rp 1. 887. 894. 249. 368, sesudah pembahasan sebesar Rp 1.975.036.658.856 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 87.142.409.488,” kata juru bicara Badan Anggaran (banggar) Syamsurizal.
Beliau menjelaskan, pendapatan daerah tersebut dirincikan yakni, pendapatan asli daerah sebelum pembahasan sebesar Rp 232.802.651.599 sesudah pembahasan menjadi Rp 239.175.151.599, maka terjadi kenaikan sebesar Rp 6.372.500.000.
“Dari dana perimbangan, sebelum pembahasan sebesar Rp 1.384.955.625.532 sesudah pembahasan menjadi Rp 1.404.352.400.000, maka terjadi kenaikan sebesar Rp 19.396.774.488,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Lain-lain pendapatan yang dtah, sebelum pembahasan sebesar Rp 270.135.972.257 sesudah pembahasan menjadi Rp 331.509.107.257 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 61.373.135.000.
Belanja Daerah
Sementara untuk belanja Daerah sebelum pembahasan sebesar Rp 1.771.988.439.577 sesudah pembahasan menjadi Rp 1.902.036.658.856 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 130.048.219.279
“Dengan rincian, belanja tidak langsung sebelum pembahasan sebesar Rp 947.756.313.033 sesudah pembahasan menjadi Rp 990.230.348.557 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 42.474.035.524,” jelasnya.
Belanja langsung sebelum pembahasan sebesar Rp 824.232.126.544 sesudah pembahasan menjadi Rp 911.806.310.298 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 87.574.184.754.
Pembiayaan
Rincian penerimaan pembiayaan daerah sebelum pembahasan sebesar Rp 33.000.00.000 sesudah pembahasan menjadi Rp 57.000.000.000 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 24.000.000.000
Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (Silpa) sebelum pembahasan sebesar Rp 148.905.809.791 sesudah pembahasan menjadi Rp 130.000.000.000 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 18.905.809.791.
Usai paripurna, ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengatakan, APBD Kabupaten Siak Tahun 2019 ini, program yang masuk didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masih menjadi program skala prioritas daerah.
“Disahkannya APBD Siak Tahun 2019 ini, setelah dilakukan pembahasan secara maraton oleh Banggar dengan TAPD Siak, sehingga didapat angka sebelum pembahasan sebesar Rp 1,8 trilun, dan setelah pembahasan sebesar Rp 1,9 triliun,” katanya.(f)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.